PENERAPAN METODE INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DI KELAS X 1 SMA NEGERI 1 PONDOK KELAPA

Atmiati, Riri and Elvinawati , Elvinawati and Kancono, Kancono (2012) PENERAPAN METODE INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DI KELAS X 1 SMA NEGERI 1 PONDOK KELAPA. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.

Text Skripsi-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kimia siswa, aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran melalui penerapan metode Inquiry dengan menggunakan model kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) di kelas X 1 SMA Negeri 1 Pondok Kelapa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas X 1 SMA Negeri 1 Pondok Kelapa tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 37 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, dimana tiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan analisis lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta hasil belajar siswa diperoleh kesimpulan bahwa penerapan metode inquiry dengan menggunakan model kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa, serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan aktivitas guru diketahui dari skor rata-rata lembar observasi aktivitas guru pada siklus I: 44 dengan kategori baik, siklus II: 49 dengan kategori baik, dan siklus III: 55 dengan kategori baik. Sedangkan aktivitas siswa diketahui dari skor rata-rata lembar observasi aktivitas siswa pada siklus I: 24 dengan kategori cukup, siklus II: 28 dengan kategori cukup, dan siklus III: 37 dengan kategori baik. Dan peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I: nilai rata-rata sebesar 71,7, daya serap 71,7 %, dan ketuntasan belajar 43,24 % dengan kriteria belum tuntas; pada siklus II: nilai rata-rata sebesar 72,13, daya serap 72,13 %, dan ketuntasan belajar 78,38 % dengan kriteria belum tuntas; dan pada siklus III: nilai rata-rata sebesar 73,73, daya serap 73,73 %, dan ketuntasan belajar 89,19 % dengan kriteria tuntas.

Actions (login required)

View Item