PENERAPAN METODE TUTOR SEBAYA DALAM PENGAJARAN REMEDIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 BENGKULU

Eldiana, , Liyente. and Rusdi, Rusdi and Saleh, Haji (2012) PENERAPAN METODE TUTOR SEBAYA DALAM PENGAJARAN REMEDIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.

[img] Text
SKRIPSI - LIYENTE ELDIANA-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui bagaimana cara menerapkan metode tutor sebaya dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam pengajaran remedial untuk meningkatkan hasil belajar matematika, sikap dan aktivitas siswa kelas X SMA Negeri 9 Bengkulu. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilakukan dalam tiga siklus dengan alur penelitian yaitu: Rencana tindakan → Pelaksanaan Tindakan → Observasi → Refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 9 Bengkulu semester genap tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 32 orang. Instrumen penelitian ini adalah lembar tes siswa, angket, observasi aktivitas siswa, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari observasi dan hasil tes dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Hasil belajar siswa remedial meningkat setiap siklus dengan cara guru memberikan motivasi dan bimbingan kepada siswa tutor. Nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 56,4, siklus II 73,21 serta di siklus III 91,67. Untuk ketuntasan belajar secara klasikal, yaitu pada siklus I 56,25%, siklus II 90,63%, serta di siklus III meningkat menjadi 100%. (2) Sikap siswa sangat baik terhadap pembelajaran matematika dengan penerapan metode tutor sebaya dalam pengajaran remedial dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yaitu dengan cara diadakannya remedial dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan bantuan dari teman sebaya. Hasil perhitungan angket sikap siswa meningkat setiap siklusnya, pada siklus I untuk sikap kurang 4,17%, sikap cukup 20,83%, sikap baik 50%, dan sikap sangat baik 25%. Siklus II, sikap siswa sangat baik 64,29% dan sikap baik siswa 35,71%, serta untuk sikap siswa sangat kurang, kurang, dan cukup sudah tidak ada. Pada siklus III, sikap siswa sangat baik menjadi 66,67% dan sikap siswa baik menjadi 33,33%. (3) Untuk meningkatkan keaktifan siswa dapat dilakukan dengan cara guru memberikan arahan, melatih dan membimbing siswa untuk aktif saat proses pembelajaran berlangsung, serta memberikan teguran atau hukuman kepada siswa yang melakukan kegiatan kurang relevan terhadap kegiatan belajar mengajar. Pada siklus I adalah 16,5 dengan kriteria kurang, ini karena siswa belum terbiasa dengan metode tutor sebaya dalam pengajaran remedial. Pada siklus II meningkat menjadi 22,5 dengan kriteria cukup efektif, meningkat di siklus III menjadi 27,5 dengan kriteria baik dan sudah efektif. Sehingga indikator keberhasilan untuk aktivitas siswa dikatakan tercapai.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Faculty of Education > Department of Mathematics Education
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 17 Dec 2013 12:06
Last Modified: 17 Dec 2013 12:06
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4718

Actions (login required)

View Item View Item