Amriani, Feggy and Eko, Swistoro and Totok, Eka Suharto (2012) DAYA SERAP AIR BATU BATA YANG DIBUAT DENGAN CAMPURAN ABU SEKAM PADI DENGAN SEKAM PADI, ABU SEKAM PADI DENGAN ABU AMPAS TEBU, ABU AMPAS TEBU DENGAN SEKAM PADI DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN FISIKA. Masters thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.
Text
FEGGY AMRIANI A2L010019 PASCA PENDIDIKAN IPA pdf.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) daya serap air rata-rata batu bata, (2) komposisi mana yang memenuhi NI-10 dan (3) penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran fisika dalam menentukan daya serap air batu bata. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Sampel penelitian diambil berupa tanah lempung (tanah liat), dengan variasi campuran berupa gabungan abu ampas tebu (AAT) dengan abu sekam padi (ASP), abu ampas tebu (AAT) dengan sekam padi (SP) dan abu sekam padi (ASP) dengan sekam padi (SP). Persentase campuran sebesar 5%, 10% dan 15%. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling dipilih kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol. Pengambilan data penelitian dengan menentukan daya serap air batu bata untuk masing-masing campuran sebanyak 5 buah sampel dan 7 butir soal berupa pilihan ganda pada materi gejala kapilaritas. Analisis daya serap air batu bata dibandingkan dengan nilai Yayasan Dana Normalisasi Indonesia (NI-10) dan Uji-t dua kelas sampel. Dari hasil penelitian uji penyerapan air menunjukkan peningkatan dengan penambahan jumlah persentase komposisi pada masing-masing campuran (ASP+SP, ASP+AAT, AAT+SP). Daya serap air batu bata berkisar antara 32,07 % pada komposisi campuran 95%TL+5%(ASP+AAT) sampai dengan 55,60 % pada komposisi campuran 85%TL+15%(AAT+SP) dan menunjukkan penyimpangan yang besar dari standar yaitu 20%. Dengan demikian batu bata dengan campuran (ASP+SP, ASP+AAT, AAT+SP) sebesar 5%, 10% dan 15% tidak sesuai dengan NI-10 berdasarkan uji nilai daya serap air. Dalam penelitian pendidikan yang menerapkan metode eksperimen memiliki nilai rata-rata tes akhir 73,2 lebih tinggi jika dibandingkan dengan siswa yang melaksanakan pembelajaran secara konvensional dengan nilai 63,3 pada taraf kepercayaan 95 %. Data kognitif diuji dengan uji-t didapat harga thitung=2,089 dan harga ttabel =1,973. Dengan demikian thitung > ttabel = 2,089 > 1,973 dan dapat diartikan Hi diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan pada siswa yang diajarkan menggunakan metode eksperimen dengan pembelajaran konvensional di Kelas XI IPA SMAN 7 Kota Bengkulu.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 17 Dec 2013 14:51 |
Last Modified: | 17 Dec 2013 14:51 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4786 |
Actions (login required)
View Item |