PENGARUH AKUMULATOR TERHADAP KESTABILAN OUTPUT DAYA PADA SEL SURYA DAN IMPLEMENTASI DALAM PEMBELAJARAN DAYA DAN ENERGI LISTRIK DI KELAS III ELEKTRONIKA SMK NEGERI 1 CURUP

Husaini, Husaini and Sarwanto, Sarwanto and Kancono, Kancono and Eko, Swistoro (2012) PENGARUH AKUMULATOR TERHADAP KESTABILAN OUTPUT DAYA PADA SEL SURYA DAN IMPLEMENTASI DALAM PEMBELAJARAN DAYA DAN ENERGI LISTRIK DI KELAS III ELEKTRONIKA SMK NEGERI 1 CURUP. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.

[img] Text
Tesis (edited).pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan arus listrik dan tegangan listrik pada akumulator (baterai) terhadap kestabilan output daya pada sel surya, dan mengetahui perbedaan hasil belajar yang menggunakan metode eksperimen dengan metode diskusi pada konsep daya dan energi listrik. Rangkaian sel surya dihubungkan dengan baterai yang divariasi empat macam dan diamati kuat arus dan tegangannya. Sampel pada penelitian pendidikan dipilih dua kelas yaitu III Elektronika yang diberi perlakuan pembelajaran dengan metode eksperimen yang berjumlah 34 orang dan III Otomotif yang diberi perlakuan pembelajaran dengan metode diskusi yang berjumlah 25 orang. Untuk penelitian sel surya, diperoleh hasil bahwa t0 = -125,927- 7,323, t1 = 2,817-7,456 dan t2 = -0,187-7,625 dan ttabel, (t0,05;df=148) = 1,960. Sedangkan untuk implementasi dalam pembelajaran, instrumen yang digunakan mempunyai validitas antara 0,42-0,67, tingkat kesukaran antara 0,35-0,65, daya beda antara 0,42-0,79, dan mempunyai reliabilitas 0,79. Data yang diperoleh dari pengamatan sel surya dianalisis dengan analisa regresi berganda dimana disimpulkan bahwa penggunaan baterai dengan empat macam variasi berpengaruh terhadap kestabilan output daya pada sel surya. Sedangkan data dalam penelitian pendidikan dianalisis dengan menggunakan uji-t. Sebelum dilakukan uji-t terlebih dahulu dilakukan uji Homogenitas dan uji Normalitas sebagai persyaratan uji-t. Hasil yang diperoleh dari uji-t menunjukkan t hitung = 1,844 dan t tabel = 1,670 pada taraf signifikan, α = 0,05, dimana t hitung > t tabel. Ini berarti hasil belajar dengan metode eksperimen lebih baik dari hasil belajar dengan metode diskusi.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 17 Dec 2013 15:02
Last Modified: 17 Dec 2013 15:02
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4791

Actions (login required)

View Item View Item