ANALISA PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU PADA USAHA KERUPUK IKAN BELIDO RAWA MAKMUR BENGKULU

Habizar, Habizar and Budi, Supriyanto (2008) ANALISA PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU PADA USAHA KERUPUK IKAN BELIDO RAWA MAKMUR BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

[img] Text
I,II,III-HAB-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (313kB)
[img] Text
IV,V-HAB-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (246kB)

Abstract

Perusahaan “kerupuk ikan belido” Bengkulu adalah perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan kerupuk. Dalam proses produksinya perusahaan menggunakan bahan baku sagu tapioka, ikan, tepung beras, garam dan miwon. Dalam pelaksanaanproses produksinya perusahaan belum menggunakan perencanaan kebutuhan bahan baku. Sehingga proses produksi dilakukan berdasarkan belanja rutin atau berdasarkan pemakaian bahan baku setiap kali proses produksi. Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk menerapkan perencanaan kebutuhan bahan baku dengan menggunakan system Material Requirement Planning (MRP), dimana pada system ini jumlah bahan baku yang disediakan hanya sebesar produksi yang kan dilaksanakan sehingga tidak adanya kelebihan biaya bahan baku. Pada akhirnya dalam penelitian ini penulis membuktikan bahwa total biaya bahan baku yang dicari dengan menggunakan system MRP lebih minimum dibandingkan dengan tidak menggunakan perencanaan kebutuhan. Berdasarkan penjualan histories disusun prediksi penjualan untuk masa yang akan datang dengan rumus Y= a + bX, sehingga dari kedua analisis tren yang digunakan (tren linier dengan menggunakan rata-rata triwulan penjualan dan tren linier dengan menggunakan data triwulan penjualan) diperoleh bahwa metode yang paling tepat digunakan adalah metode tren linier dengan menggunakan data triwulan penjualan. Metode yang paling tepat ini diperoleh setelah dicari MAD (Mean Absolute Deviation) yang terkecil. Dengan demikian, hasil forcasting dapat dijadikan sebagai pedoman perencanaan volume produksi untuk tahun yang akan datang. Setelah diketahui jumlah produksi dikalikan dengan SUR (Standar Usage Rate) dan kemudian dilakukan pengendalian safety stock (persediaan pengaman) maka dapat jumlah kebutuhan masing-masing bahan baku priode 2008/2009. Setelah diketahui rencana penjualan, rencana produksi dan persediaan pengaman maka dapat diketahui perencanaan kebutuhan bahan (Material Requirement Planning). Pada tahun 2008 kebutuhan bersih bahan baku triwulan I adalah 11.066 Kg, triwulan II 11.026 Kg, Triwulan III 11.091 Kg dan Triwulan IV 11.052 Kg. untuk tahun 2009 triwulan I adalah 11.118 Kg, triwulan II 11.077 Kg, Triwulan III 11.144 Kg dan Triwulan IV 11.103 Kg. Setelah didapat kebutuhan masing-masing bahan baku akhirnya didapat total biaya bahan baku dengan system MRP sebesar Rp. 263.033.651,5 dan total biaya bahan baku tanpa menggunakan system MRP sebesar Rp. 267.178.000, jadi perusahaan dapat menghemat Rp. 4.144.348,5. Kata kunci: Ramalan permintaan, persediaan bahan baku, biaya persediaan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: Miss Novita Veronika Barus
Date Deposited: 17 Dec 2013 17:19
Last Modified: 17 Dec 2013 17:19
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4819

Actions (login required)

View Item View Item