PENGARUH NILAI SLUMP TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Bardianto, Ade and Elhusna, Elhusna and Fepy , Supriani (2009) PENGARUH NILAI SLUMP TERHADAP KUAT TEKAN BETON. Undergraduated thesis, Fakultas Teknik.

Text ADE BARDIYANTO (G1B004001) FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh nilai slump terhadap kuat tekan beton dan slump berapa yang menghasilkan kuat tekan terbaik dalam fas yang sama. Nilai slump yang digunakan dalam penelitian ini adalah slump 3(range 1-3 dan range 3-6), slump 6 (range 3-6 dan range 6-10), dan slump 10 (range 6-10). Fas yang digunakan pada penelitian ini adalah 0,6. Jumlah sampel yang digunakan adalah 8 buah benda uji untuk masing-masing slump. Setelah umur 28 hari benda uji diuji untuk mendapatkan nilai kuat tekannya. Dari hasil pengujian kuat tekan beton, slump 3 (range 3-6) memiliki nilai kuat tekan tertinggi yaitu 23,533 Mpa atau 36,95% lebih dari kuat tekan beton yang dihasilkan oleh adukan dengan slump yang sama pada range 1-3. Slump 3 (range 1-3) memiliki nilai kuat tekan terendah yaitu 17,183 Mpa. Nilai slump berbeda dalam range yang sama menghasilkan kuat tekan yang berbeda. Hal ini dapat dilihat pada nilai slump 3 (range 3-6) yang menghasilkan nilai kuat tekan 23,533 Mpa dan Slump 6 (range 3-6) menghasilkan nilai kuat tekan beton 21,051 Mpa atau hanya 89,45% dari nilai kuat tekan beton slump 3 (range 3-6). Proporsi air yang terlalu sedikit akan menghasilkan beton yang keropos dan kuat tekan yang rendah. Disisi lain proporsi air yang terlalu banyak juga akan menghasilkan kuat tekan beton yang rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai slump sangat mempengaruhi nilai kuat tekan beton yang dihasilkan.

Actions (login required)

View Item