PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI AKADEMI KEPERAWATAN PROVINSI BENGKULU

Elinofia , Elinofia and Ridwan, Nurazi and Trisna, Murni (2009) PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI AKADEMI KEPERAWATAN PROVINSI BENGKULU. Masters thesis, Fakultas Ekonomi.

Text TESIS ELINOFIA FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Secara nasional ketatnya tingkat persaingan kerja global saat ini sedang menjadi topik pembicaraan, oleh sebab itu organisasi harus jeli untuk merespon persaingan kerja global. Hal ini harus didukung oleh kemampuan sumber daya manusia dalam mengarahkan strategi, misi dan visi organisasi. Terdapat hubungan yang erat antara kinerja perorangan dengan kinerja organisasi, dengan kata lain apabila kinerja pegawai baik maka kemungkinan besar kinerja organisasi juga akan menjadi baik. Menurut Rivai (2005), Variabel yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai antara lain adalah motivasi dan budaya kerja, semakin baik motivasi dan budaya kerja maka akan semakin baik pula kinerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi dan budaya kerja terhadap kinerja pegawai administrasi Akademi Keperawatan Provinsi Bengkulu baik secara bersama-sama maupun secara parsial, dengan hipotesis diduga motivasi dan budaya kerja berpengaruh baik secara bersama-sama maupun secara parsial terhadap kinerja pegawai. Jenis penelitian ini termasuk penelitian Deskriptif Analitik dengan metoda pengambilan responden secara sensus. Sebagai responden dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai administrasi Akademi Keperawatan Provinsi Bengkulu, baik pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai honorer yang berjumlah 30 orang. Data dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden.Metoda Analisis yang digunakan adalah Metoda Analisis Deskriptif dan Metoda Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil Analisis Uji Beda berdasarkan karakteristik demografi tidak terdapat perbedaan persepsi responden terhadap Motivasi Kerja, Budaya Kerja dan Kinerja pegawai antara jenis kelamin laki-laki dengan perempuan, antara tingkat pendidikan SLTA, DIII, Strata 1 dan Strata 2, antara pegawai honorer dengan PNS, antara umur 23-35 th dengan umur 36-54 th, antara masa kerja < 13 th dengan > 13 th, antara lama bekerja di AKPER < 2 th dengan yang > 2 th. Hal ini dibuktikan dengan nilai p masing-masing karakteristik demografi > 0,05. Berdasarkan nilai rata-rata persepsi responden terhadap Motivasi Kerja, Budaya Kerja dan Kinerja menunjukkan bahwa Motivasi Kerja, Budaya Kerja dan Kinerja berada pada criteria cukup baik. Berarti Akper senantiasa harus berusaha lebih baik lagi. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda, menunjukkan adanya pengaruh motivasi (nilai p = 0,05) dan budaya kerja (nilai p = 0,00) terhadap kinerja dengan nilai R square = 0,981, artinya kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh model regresi linear berganda sebesar 98,1 % melalui variabel motivasi dan budaya kerja. Kesimpulannya, motivasi dan budaya kerja mempengaruhi kinerja pegawai Akademi Keperawatan Provinsi Bengkulu, baik secara bersama-sama maupun secara parsial. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor yang mempengaruhi motivasi dan budaya kerja yang berdampak terhadap kinerja pegawai administrasi Akademi Keperawatan Provinsi Bengkulu.

Actions (login required)

View Item