Priadi, Dody (2006) SEED VIABILITY OF LOCAL SESAME (Sesamum indicum L.) FOLLOWING CRYOPRESERVATION AND STORAGE AT LOW TEMPERATURE (-40 °C). JIPI, 8 (2). pp. 120-125. ISSN 1411-0067
|
Text (Journal)
120JIPI-2006.pdf - Published Version Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (31kB) | Preview |
Abstract
Biji wijen (Sesamum indicum L.) menghasilkan minyak yang mengandung antioksidan yang berkhasiat untuk kesehatan manusia. Sampai saat ini di Indonesia penyimpanan benih wijen masih dilakukan secara konvensional yaitu dengan cara pengeringan benih sebelum disimpan. Pada penelitian ini dilakukan 2 metode untuk mengetahui kondisi optimal penyimpanan benih wijen yaitu kriopreservasi dalam nitrogen cair (-196 °C) selama 24 jam, 1, 2, 3 dan 4 minggu serta pada suhu rendah (- 40 °C) selama 1, 2, 3, 4 dan 5 bulan. Sebelum dikriopreservasi selama 24 jam, benih dikeringkan dalam desikator selama 0, 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 jam. Benih dicairkan pada suhu 28 °C selama 60 menit sebelum dikecambahkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkecambahan benih wijen sebelum dan sesudah kriopreservasi (93.0 - 99.0%) dan setelah penyimpanan pada suhu rendah (98.3 - 100%) adalah berbeda tidak nyata secara statistik. Oleh karena itu, kedua metode tersebut dapat direkomendasikan untuk penyimpanan benih wijen meskipun kriopreservasi adalah metode yang lebih efisien dibandingkan dengan metode penyimpanan pada suhu rendah.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sesame (Sesamum indicum L.), seed, storage, cryopreservation |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Journal |
Depositing User: | Mr. Amwaluddin Lubis |
Date Deposited: | 11 Apr 2012 00:08 |
Last Modified: | 28 Apr 2012 22:00 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/54 |
Actions (login required)
View Item |