FAKTOR-FAKTOR BUDAYA SEKOLAH YANG EFEKTIF ATAS PRESTASI AKADEMIK SMK NEGERI 5 KOTA BENGKULU

Fitriana , Laila and Handoko , Hadiyanto and Meiliani , Meiliani (2009) FAKTOR-FAKTOR BUDAYA SEKOLAH YANG EFEKTIF ATAS PRESTASI AKADEMIK SMK NEGERI 5 KOTA BENGKULU. Masters thesis, Fakultas Ekonomi.

Text Laila Tesis FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas budaya sekolah dalam mendukung pencapaian prestasi akademik SMK Negeri 5 Kota Bengkulu. Konsep budaya sekolah yang digunakan didasari oleh teori beberapa peneliti seperti Basson, Van der Westhuizen, dan Niemann (2002); Gruenert (2000). Budaya sekolah dikelompokkan menjadi tangible manifestations dan intangible foundations. Dengan menggunakan metode purposive sampling, 105 responden yang memenuhi kriteria sampel disurvai. Sampel terdiri atas staf pengajar, staf administratif dan siswa kelas 2. Data dikumpul melalui kuisioner dan dianalisis dengan menggunakan analisis faktor. Hasil analisis memberikan gambaran budaya sekolah yang bervariasi. Untuk Tangible manifestations terbentuk tiga faktor dengan bentukan item baru, yaitu Tradition, Education, dan Physical Environment. Faktor Tradition menggambarkan atau menjelaskan tradisi yang dilakukan oleh siswa dan staf SMK Negeri 5 Kota Bengkulu. Faktor kedua yaitu education. Faktor ini menjelaskan, tentang usaha-usaha yang dilakukan oleh SMK Negeri 5 Kota Bengkulu dalam meningkatkan mutu pendidikan. Faktor ketiga yang terbentuk yaitu physical environment. Faktor ini menjelaskan mengenai keadaan fisik dari SMK Negeri 5 Kota Bengkulu. Untuk Intangible foundations terbentuk empat faktor dengan bentukan item baru, yaitu Philosophy, Mission, dan Vision; Expectation to School Achievement; Attitude in Learning; dan Relationship in School Atmosphere. Faktor Philosophy, Mission, dan Vision ini merupakan suatu permasalahan yang harus diperhatikan oleh pihak SMK Negeri 5 Kota Bengkulu dalam upaya membangun budaya organisasi di sekolah guna meningkatkan prestasi akademik. Faktor kedua dinamakan expectation to school achievement yang menggambarkan individu siswa dan staf yang memiliki kepercayaan dan pengharapan kepada SMK Negeri 5 Kota Bengkulu, atas pencapaian tujuan pribadi dan tujuan bersama yang mencerminkan prestasi sekolah. Faktor ketiga yaitu attitude in learning. Faktor ini menjelaskan tentang tata cara, etika, dan sikap organisasi pada anggota organisasi dan hasil kerja individu siswa dan staf SMK Negeri 5 Kota Bengkulu. Faktor keempat, relationship in school atmosphere. Faktor keempat ini menggambarkan hubungan antara siswa dan staf SMK Negeri 5 Kota Bengkulu. Hendaknya budaya sekolah yang ada, dapat mendukung pencapaian prestasi akademik di SMK Negeri 5 Kota Bengkulu.

Actions (login required)

View Item