ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL

Haryani, Lenny and Kamaludin , Kamaludin and Sri , Adji Prabawa (2009) ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL. Masters thesis, Fakultas Ekonomi.

[img] Text
Lenny Tesis FE-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (994kB)

Abstract

Sektor perbankan merupakan salah satu faktor penentu kestabilan dan merupakan jantung dalam sistem perekonomian sebuah negara. Bank sebagai lembaga intermediasi antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak-pihak yang memerlukan dana, diperlukan kinerja keuangan yang sehat, sehingga fungsi intermediasi dapat berjalan lancar. Untuk mengetahui kondisi keuangan sebuah bank dalam keadaan baik atau dalam kesulitan keuangan, maka harus dilakukan penilaian terhadap kinerja bank tersebut. Untuk melakukan penilaian kinerja bank maka sangat diperlukan laporan keuangan bank, karena dengan laporan keuangan ini dapat dihitung rasio-rasio keuangan perbankan untuk menilai keadaan keuangan bank di masa lalu, saat ini, dan kemungkinannya di masa depan. Perkembangan perbankan syariah di Indonesia dari tahun ke tahun semakin baik. Hal ini didorong oleh keinginan banyak masyarakat Indonesia (terutama masyarakat muslim) yang berpandangan bahwa bunga bank adalah riba. Perkembangan perbankan syariah yang dari waktu ke waktu semakin melejit baik di Indonesia ataupun di negara lainnya setelah digulirkannya Undang-Undang No.10 tahun 1998. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan bank syariah dengan bank konvensional pada tahun 2006-2008. Pengukuran kinerja bank berkonsentrasi pada aspek permodalan (rasio CAR), kualitas aktiva produktif (rasio NPL/NPF), rentabilitas (rasio ROA dan ROE), likuiditas (rasio LDR/FDR). Ada dua sampel penelitian yaitu dua bank umum syariah dan lima bank umum konvensional. Alat analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini adalah independent sample t-test. Tujuan dari uji hipotesis penelitian ini adalah untuk menentukan menerima atau menolak hipotesis yang telah dibuat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dari aspek permodalan yang diukur dengan menggunakan rasio CAR menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja bank syariah dan bank konvensional. Hal serupa juga terjadi untuk aspek rentabilitas yang diukur dengan menggunakan rasio ROA dan ROE. Sedangkan untuk aspek kualitas aktiva produktif yang diukur dengan rasio NPL/NPF menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja bank syariah dan bank konvensional. Hal serupa juga terjadi pada aspek likuiditas yang diukur dengan menggunakan rasio LDR/FDR. Dari perbedaan tersebut juga dapat disimpulkan bahwa rata-rata rasio keuangan bank syariah untuk ROE dan LDR/FDR lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan bank konvensional, sedangkan pada rasio-rasio yang lain bank konvensional lebih baik. Akan tetapi bila dilihat secara keseluruhan bank syariah menunjukkan kinerja keuangan relatif sama dibandingkan bank konvensional.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Manajemen
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 23 Dec 2013 11:36
Last Modified: 23 Dec 2013 11:36
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/5425

Actions (login required)

View Item View Item