STUDI KASUS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DESA-DESA SEKITAR TWA BUKIT KABA KABUPATEN REJANG LEBONG : TINJAUAN SECARA EKOLOGI DAN EKONOMI

Waznah, Waznah and Agus , Susatya and Wiryono, Wiryono (2009) STUDI KASUS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DESA-DESA SEKITAR TWA BUKIT KABA KABUPATEN REJANG LEBONG : TINJAUAN SECARA EKOLOGI DAN EKONOMI. Masters thesis, Fakulta pertanian.

[img] Text
Microsoft Word - TESIS WAZNAH FE-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (654kB)

Abstract

Kependudukan dan lingkungan hidup saling berinteraksi dan tergantung satu sama lain, untuk mewujudkan kehidupan manusia yang berkualitas maka dibutuhkan keseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung lingkungan hidup tersebut. Namun, informasi mengenai keseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung lingkungan di Kelurahan Air Duku, Desa Air Meles Atas dan Desa Sumber Urip belum tersedia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai hal tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Air Duku, Desa Air Meles Atas dan Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong pada bulan Juli 2009, responden yang dijadikan obyek penelitian adalah masyarakat (kepala keluarga) yang diklasifikasi menurut mata pencaharian pokok (Stratified Sampling) dan jumlah sampel diambil adalah 10% dari total kepala keluarga dari masing-masing kelompok mata pencaharian pokok di tiap-tiap lokasi penelitian. Daya dukung lingkungan secara ekologi dihitung berdasarkan perbandingan antara kebutuhan kalori dan produktifitas desa, dan daya dukung lingkungan secara ekonomi dihitung berdasarkan perbandingan antara pendapatan dan biaya desa. Hasil perhitungan terhadap daya dukung secara ekologis menunjukkan bahwa Kelurahan Air Duku dan Desa Sumber Urip belum melampaui ambang batas daya dukung yaitu 1,25 dan 1,45, sedangkan Desa Air Meles Atas telah melampaui ambang batas daya dukungnya yaitu 0,75. Hasil perhitungan terhadap daya dukung secara eknomis menunjukkan bahwa Kelurahan Air Duku, Desa Air Meles Atas dan Desa Sumber Urip belum melampaui ambang batas daya dukung yaitu 1,17, 1,09 dan 1,40. Perkembangan jumlah penduduk Desa Air Meles Atas yang tinggi telah menyebabkan meningkatnya kebutuhan pangan, sehingga perlu dikendalikan karena berdasarkan estimasi lima tahun ke depan (2013) Desa Air Meles Atas telah melampaui daya dukungnya yaitu 0,98. Produktifitas pangan yang rendah dapat menimbulkan kerawanan pangan apabila harga dua komoditi perkebunan utama (kopi dan aren) yang ada di lokasi tersebut jatuh, karena menurunnya pendapatan dan daya beli masyarakat.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 25 Dec 2013 21:34
Last Modified: 25 Dec 2013 21:34
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/5876

Actions (login required)

View Item View Item