STUDI TENTANG PEROLEHAN KETERAMPILAN PROFESI PIJAT TRADISIONAL SEBAGAI ALTERNATIF PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT (Studi Kasus pada Pemijat Tradisional Di Desa Srikaton Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Utara )

casmari, casmari and Jasma, Suardi and Abdullah , Ilham (2007) STUDI TENTANG PEROLEHAN KETERAMPILAN PROFESI PIJAT TRADISIONAL SEBAGAI ALTERNATIF PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT (Studi Kasus pada Pemijat Tradisional Di Desa Srikaton Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Utara ). Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIB.

[img] Text
I,II,III-CAS-FKIP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (240kB)
[img] Text
IV,V-CAS-FKIP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (191kB)

Abstract

Penelitian ini di lakukan dengan Studi Kasus pada Pemijat Tradisional Di Desa Srikaton Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Utara. Tukang pijat tradisional di Desa Srikaton memiliki peran yang sangat penting, khususnya dalam upaya pertolongan pertama non medis di Desa tersebut. Kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh tukang pijat tradisional diperoleh melalui pendidikan non formal yaitu belajar dari keluarga dan kerabat ( turuntemurun) di tambah dengan pengalaman yang di milikinya. Masalah yang akan di teliti dalam penelitian ini adalah 1). Faktor-faktor apa saja yang melatar belakangi sehingga tertarik mempelajari profesi pijat tradisional.2). Langkah apa yang harus dilakukan tukang pijat tradisional dalam proses pemijatan.3). Bagaimanakah pengaruh pelayanan pijat tradisional terhadap kesehatan pasien. 4). Apa saja hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan pijat tradisional. 5). Seberapa besar kontribusi ekonomi yang diperoleh dalam pelayanan pijat tradisional. 6). Upaya inovasi apa yang dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan pijat tradisional terhadap pasien.7). Apakah ada upaya dukungan dan partisipasi dari instansi terkait terhadap pelayanan pijat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Latar belakang yang mendorong pemilihan profesi pijat tradisional sebagai salah satu sumber perolehan pendapatan (2) Langkah atau cara melakukan pijat tradisional (3) Pengaruh pelayanan pijat tradisional terhadap kesehatan pasien (4) Hambatan yang di hadapi dalam melaksanakan pijat tradisional (5) Seberapa besar kontribusi ekonomi yang diperoleh dalam pelayanan pijat tradisional (6) Upaya inovasi apa yang dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan pijat tradisional terhadap pasien (7) Apakah ada dukungan dan upaya pemerintah terhadap pelayanan profesi pijat tradisional. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dan untuk menganalisis datanya dilakukan dengan menggunakan tehnik analisis deskriptif. Informan dalam penelitian ini di ambil berdasarkan kebutuhan data, dengan menggunakan tehnik sampel bertujuan. Sampel dalam penelitian ini adalah tukang pijat tradisional (dukun) yang ada di desa Srikaton sebanyak lima orang,Kepala desa, bidan desa satu orang, pasien tukang pijat tradisional dua orang. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, catatan lapangan, dan menggunakan sumber-sumber non manusia, misalnya dokumen dan foto-foto. Dari penelitian tersebut di peroleh hasil penelitian bahwa faktor yang melatar belakangi pemilihan profesi sebagai tukang pijat adalah : karena adanya tuntutan kebutuhan masyarakat Desa Srikaton akan tenaga penolong pertama non medis. Rasa sosial untuk saling membantu, adanya faktor keturunan dari keluarga dan pengalaman, tukang pijat tradisional memperoleh kemampuannya di dapat melalui turun temurun, belajar secara mandiri (pengalaman dan pengamatan ) dan belajar secara informal di dalam keluarganya. Dalam upaya perolehan kemampuan lebih lanjut faktor penghambat yang di temui oleh tukang pijat tradisional ialah kuranngya sumber belajar,di tambah dengan pendidikan para tukang pijat tradisonal yang ada di desa Srikaton masih sangat rendah, sehingga ada yang tidak bisa membaca dan menulis. Profesi sebagai tukang pijat tradisional bukanlah merupakan pekerjaan utama melainkan hanya sebagai pekerjaan tambahan (sampingan ) sehingga tidak jarang pekerjaan sebagai tukang pijat tradisional ini disibukkan dengan kegiaatan ekonomi lainnya, guna memenuhi kebutuhan hidup. Dalam upaya penambahan ilmu pengetahuan dan ketrampilan tukang pijat tradisional ini, tukang pijat tradisional belajar dari pengalaman dan hambatan yang ditemui di lapangan saat menolong pasien. Dari hasil penelitian ini dapat peneliti samapaikan bahwa para tukang pijat tradisional yang ada di desa Srikaton ini perlu ada perhatian dan pembinaan dari pemerintah secara berkelanjutan, dan perlu adannya saling kerjasama antara bidan desa dan tukang pijat tradisonal yang ada di desa tersebut guna meringankan kebutuhan kesehatan masyarakat baik jasmani maupun rohani.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Non-formal Education
Depositing User: Miss Goklasni Manullang
Date Deposited: 30 Dec 2013 09:55
Last Modified: 30 Dec 2013 09:55
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/5889

Actions (login required)

View Item View Item