ANALISIS VEGETASI HUTAN DATARAN RENDAH DI LOKASI HUTAN PRODUKSI TERBATAS DESA APOHOO PULAU ENGGANO

Febrimeidy, Zonny and Wiryono, Wiryono and Wahyudi, Arianto (2007) ANALISIS VEGETASI HUTAN DATARAN RENDAH DI LOKASI HUTAN PRODUKSI TERBATAS DESA APOHOO PULAU ENGGANO. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
I,II,III-ZON-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (112kB)
[img] Text
IV,V,VI-ZON-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (316kB)

Abstract

Indonesia merupakan suatu negara kepulauan yang terletak antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia. Indonesia memiliki hutan tropis yang mempunyai keanekaragaman hayati yang tinggi. Diperkirakan terdapat ± 25.000 jenis tumbuhan terdapat di kawasan hutan Indonesia. Hutan-hutan di Indonesia dibedakan menjadi delapan macam, yaitu : hutan pantai, hutan rawa, hutan mangrove, hutan payau, hutan dataran rendah, hutan dataran tinggi dan hutan pegunungan. Salah satu tipe hutan yang terdapat di Pulau Enggano adalah hutan hujan dataran rendah dengan ketinggian 0-200 meter dari permukaan laut. Berdasarkan letak administrasi termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu. Hutan dataran rendah pada kawasan pulau Enggano merupakan kawasan hutan tetap dengan fungsi pokok : hutan konservasi, hutan lindung dan hutan produksi. Hutan dataran rendah di Pulau Enggano memiliki keunikan tersendiri, sebab adanya perbedaan diameter dan ketinggian pohon dengan hutan dataran rendah pada umumnya. Data tentang vegetasi khusus hutan dataran rendah relatif masih sedikit, oleh sebab itu peneliti memberanikan diri untuk meneliti pada kawasan tersebut untuk mengetahui struktur dan komposisi jenis, dimana informasi untuk vegetasi di kawasan hutan dataran rendah di Pulau Enggano terutama di lokasi hutan produksi terbatas (HPT) masih sangat sedikit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur dan komposisi hutan Apohoo Pulau Enggano. Dalam penelitian ini digunakan data primer dengan metode jalur atau transek yang dilakukan secara purposive sampling. Luas areal penelitian adalah 22.9 Ha dengan intensitas sampling 5 %. Jarak antar transek adalah 100 m dan jarak antar plot adalah 20 m menggunakan 4 jalur transek. Ukuran petak adalah 20x20 m 2 untuk tingkat pohon, 10x10 m 2 2 untuk tingkat tiang, 5x5 m 2 untuk tingkat pancang dan 1x1 m untuk tingkat semai. Determinasi dilakukan di Herbarium Universitas Bengkulu (HUB). Pada penelitian ini dilakukan pembuatan diagram profil dengan metode Richard (1964). Lokasi yang dipilih secara subyektif. Pengumpulan data sekunder di lakukan melalui penyelusuran dokumen – dokumen perorangan atau instansi – instansi terkait. Dalam penelitian ini juga diambil sampel tanah untuk mengetahui N,P,K, dan di analisis di BPTP Bengkulu. Juga dilakukan pencatatan data fisik sesaat meliputi suhu, kelembaban dan intensitas cahaya pada hutan dataran rendah di kawasan hutan produksi terbatas (HPT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hutan produksi terbatas disusun oleh 40 jenis yang tergolong dalam 25 suku. Suku-suku yang mempunyai jumlah jenis yang terbanyak adalah Myristicaceae dan Myrtaceae. Vegetasi tingkat pohon disusun oleh 39 jenis dari 23 suku dan didominasi oleh Knema latifolia (INP =53.57%) dengan indeks keanekaragaman jenis 1.3. Vegetasi tingkat tiang disusun oleh 28 jenis dari 18 suku dan didominasi Knema latifolia (INP=64.52%) dengan indeks keanekaragaman jenis 1.4. Vegetasi tingkat pancang disusun oleh 25 jenis dari 16 suku dan didominasi oleh Knema latifolia (INP =52.48%) dengan indeks keanekaragaman jenis 1.2. Tingkatan stratum yang terdapat di hutan dataran rendah pada kawasan HPT Pulau Enggano terdapat tiga stratum, yaitu A,B dan C. Suhu udara rata-rata 22-32 0 C dengan kelembaban 89 % serta intensitas cahaya rata-rata 340 lux. Analisis tanah yang telah di uji di BPTP Bengkulu, untuk nilai N (0.37), P (7.63) dan K (0.24), sedangkan data curah hujan menggunakan data sekunder dari BMG Pulau Baii Bengkulu.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 30 Dec 2013 23:10
Last Modified: 30 Dec 2013 23:10
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/5898

Actions (login required)

View Item View Item