EVALUASI KINERJA PANEN PADA PERKEBUNAN TEH PTPN VI KAYU ARO KERINCI, JAMBI

Yureni, Oka and Yuwana, Yuwana and Budiyanto, Budiyanto (2007) EVALUASI KINERJA PANEN PADA PERKEBUNAN TEH PTPN VI KAYU ARO KERINCI, JAMBI. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
I,II,III-OKA-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (186kB)
[img] Text
IV.V-OKA-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (232kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan studi kasus pada pabrik pengolahan teh hitam PTPN VI Kayu Aro Kerinci Jambi pada tanggal 24 November sampai 15 Desember 2006. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja panen yang terdiri dari kinerja pemetikan pucuk dan mutu pucuk apakah telah konsisten dan terkontrol serta mengkaji keterkaitan antara berbagai faktor penentu mutu pucuk antara lain jumlah tenaga pemetik, kecepatan kerja, jumlah pemetikan, jenis daun yang dipetik, kerusakan pucuk dan kontaminasi bahan asing terhadap mutu pucuk yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan diagram kontrol X-Individual, analisa korelasi, regresi dan dilanjutkan dengan uji t. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kinerja pemetikan selama satu tahun dan satu bulan telah konsisten dan terkontrol, namun perlu pengawasan yang ketat agar kinerja tetap terkendali. Kinerja pemetikan selama satu tahun rata-rata mendekati target yang ditetapkan. Kinerja pemetikan pada bulan November melebihi target sedangkan pada bulan Desember kinerja berada di bawah target. Hal ini disebabkan karena target pada bulan Desember tinggi. Mutu pucuk di pabrik tidak terkontrol karena ada beberapa titik yang keluar dari batas kontrol atas (UCL). Rata-rata mutu pucuk di pabrik yang dihasilkan berada di bawah target yaitu 53,58 %, target yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu 55%. Mutu pucuk di kebun telah terkontrol dan mencapai target yaitu 55,21%. Faktor penentu yang mempengaruhi mutu pucuk adalah jumlah tenaga pemetik dan kerusakan pucuk. Tenaga pemetik sedikit menyebabkan target produksi tidak tercapai sedangkan tenaga pemetik banyak menyebabkan mutu pucuk menjadi rendah. Semakin tinggi persentase kerusakan pucuk maka semakin rendah mutu pucuk yang dihasilkan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi kepada perusahaan tentang pelaksanaan operasi panen dan faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pucuk pada perkebunan teh PTPN VI Kayu Aro sehingga dapat menjadi Penelitian ini merupakan studi kasus pada pabrik pengolahan teh hitam PTPN VI Kayu Aro Kerinci Jambi pada tanggal 24 November sampai 15 Desember 2006. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja panen yang terdiri dari kinerja pemetikan pucuk dan mutu pucuk apakah telah konsisten dan terkontrol serta mengkaji keterkaitan antara berbagai faktor penentu mutu pucuk antara lain jumlah tenaga pemetik, kecepatan kerja, jumlah pemetikan, jenis daun yang dipetik, kerusakan pucuk dan kontaminasi bahan asing terhadap mutu pucuk yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan diagram kontrol X-Individual, analisa korelasi, regresi dan dilanjutkan dengan uji t. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kinerja pemetikan selama satu tahun dan satu bulan telah konsisten dan terkontrol, namun perlu pengawasan yang ketat agar kinerja tetap terkendali. Kinerja pemetikan selama satu tahun rata-rata mendekati target yang ditetapkan. Kinerja pemetikan pada bulan November melebihi target sedangkan pada bulan Desember kinerja berada di bawah target. Hal ini disebabkan karena target pada bulan Desember tinggi. Mutu pucuk di pabrik tidak terkontrol karena ada beberapa titik yang keluar dari batas kontrol atas (UCL). Rata-rata mutu pucuk di pabrik yang dihasilkan berada di bawah target yaitu 53,58 %, target yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu 55%. Mutu pucuk di kebun telah terkontrol dan mencapai target yaitu 55,21%. Faktor penentu yang mempengaruhi mutu pucuk adalah jumlah tenaga pemetik dan kerusakan pucuk. Tenaga pemetik sedikit menyebabkan target produksi tidak tercapai sedangkan tenaga pemetik banyak menyebabkan mutu pucuk menjadi rendah. Semakin tinggi persentase kerusakan pucuk maka semakin rendah mutu pucuk yang dihasilkan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi kepada perusahaan tentang pelaksanaan operasi panen dan faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pucuk pada perkebunan teh PTPN VI Kayu Aro sehingga dapat menjadi gambaran perbaikan untuk menghasilkan mutu pucuk sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 31 Dec 2013 08:35
Last Modified: 31 Dec 2013 08:35
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/5903

Actions (login required)

View Item View Item