ANALISIS TINGKAT KONSUMSI PRODUK SYNGENTA DAN PENDAPATAN USAHATANI CABAI (KASUS PADA PETANI BINAAN PT. SYNGENTA DI KEC. SELUPU REJANG DAN KEC. BERMANI ULU KAB. REJANG LEBONG)

Mulia, Yulli and Nyanyu, Neti Arianti and Basuki , Sigit Priyono (2007) ANALISIS TINGKAT KONSUMSI PRODUK SYNGENTA DAN PENDAPATAN USAHATANI CABAI (KASUS PADA PETANI BINAAN PT. SYNGENTA DI KEC. SELUPU REJANG DAN KEC. BERMANI ULU KAB. REJANG LEBONG). Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
IV,V,VI-YUL-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)
[img] Text
I,II,III-YUL-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Komoditas hortikultura telah dipandang sebagai salah satu sumber pertumbuhan dalam sektor pertanian, karena memiliki potensi produksi dan potensi pasar. Dalam budidayanya, cabai memiliki kendala terutama penyakit tanaman yang banyak disebabkan oleh jamur, bakteri dan virus. Petani kurang mengerti apakah lahan yang mereka olah terbebas dari penyakit tanaman tersebut. Hal ini sangat berpengaruh terhadap pendapatan usahatani cabai. Menjawab semua permasalahan petani tersebut PT. Syngenta yang bergerak di bidang perlindungan tanaman dan pembenihan yang berkedudukan di Swiss mengeluarkan produk-produknya yang dapat membantu petani mengatasi masalah tersebut. Petani mengkonsumsi produk Syngenta (fungisida, insektisida, herbisida) guna mengatasi penyakit yang menyerang tanaman cabai, dengan menggunakan produk tersebut diharapkan dapat menanggulangi penyakit dan meningkatkan hasil produksi. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) mengetahui tingkat konsumsi produk Syngenta pada petani binaan PT. Syngenta di Kecamatan Selupu Rejang dan Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong. (2) mengetahui pengaruh luas lahan, pengalaman usahatani, pendidikan formal, pendidikan non formal, penerimaan keluarga, mobilitas petani, motivasi petani, dan aspirasi petani terhadap tingkat konsumsi petani pada produk Syngenta pada petani binaan PT. Syngenta, (3) mengetahui pendapatan usahatani cabai pada petani binaan PT. Syngenta di Kec. Selupu Rejang dan Kec. Bermani Ulu, Kab. Rejang Lebong. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu di Kecamatan Selupu Rejang dan Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong. Dipilihnya pertimbangan bahwa kecamatan ini merupakan sentra produksi cabai dan terdapat petani binaan PT. Syngenta. Populasi dalam penelitian ini adalah petani cabai yang menjadi petani binaan PT. Syngenta yang berjumlah 80 orang responden dalam dua kecamatan yang berbeda, Kecamatan Selupu Rejang 40 responden dan Kecamatan Bermani Ulu 40 reponden. Penentuan responden dilakukan secara sensus. Dari wawancara kemudian dianalisis menggunakan model regresi linier berganda, dan untuk rata-rata tingkat konsumsi produk Syngenta dijelaskan secara deskriptif berdasarkan temuan dilapangan. Untuk pendapatan usahatani cabai digunakan rumus pendapatan usahatani (Pd = TR-TC) Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa (1) tingkat konsumsi produk Syngenta pada petani binaan PT. Syngenta di Kecamatan Selupu Rejang dan Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong rata-rata adalah Rp 445897,75/UT atau sebesar Rp1138724,29/Ha. Dan jumlah petani yang menggunakan produk Syngenta dengan kategori tinggi besarnya sama dengan petani yang menggunakan produk Syngenta dengan kategori rendah, (2) faktor yang berpengaruh nyata terhadap tingkat konsumsi produk Syngenta pada petani cabai binaan PT. Syngenta di Kecamatan Selupu Rejang dan Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong adalah luas lahan, pengalaman berusahatani, mobilitas petani, dan motivasi petani. Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat konsumsi produk PT. Syngenta adalah pendidikan formal, pendidikan non formal, penerimaan keluarga, dan aspirasi, (3) pendapatan petani cabai pada petani binaan PT. Syngenta di Kecamatan Selupu Rejang dan Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong rata-rata sebesar Rp 2.472.697,33/UT/MT atau sebesar Rp 3.904.505,27/Ha/MT

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 31 Dec 2013 10:30
Last Modified: 31 Dec 2013 10:30
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/5937

Actions (login required)

View Item View Item