TINDAK TUTUR MARIO TEGUH DALAM ACARA MARIO TEGUH GOLDEN WAYS DI METRO TV

Anggraini, Yuni and Ngudining, Rahayu and Suryadi, Suryadi (2013) TINDAK TUTUR MARIO TEGUH DALAM ACARA MARIO TEGUH GOLDEN WAYS DI METRO TV. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
I,II,III,3-13-yun.FI.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)
[img] Text (Thesis)
IV,V,LAMP,3-13-yun.FI.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Sebagai bentuk wacana motivasi yang dapat memberikan dorongan positif, mengarahkan perubahan kepribadian, pola pikir serta persepsi menuju ke arah yang lebih baik, wacana motivasi Mario Teguh dalam acara Mario Teguh Golden Ways merupakan wacana yang mengandung daya pengaruh atau efek bagi pendengarnya atau dapat disebut sebagai tindak perlokusi (perlocutionary act). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis serta maksud tindak tutur perlokusi Mario Teguh dalam acara Mario Teguh Golden Ways. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Tema yang dipilih sebagai data, yaitu (a) Super Bete, (b) Wanitaku Penghebatku, dan (c) Cinta itu Praktis. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi video acara yang didownload melalui situs youtube. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yakni: (1) pentranskripsian data, (2) pengkodean data, (3) pengidentifikasian data, (4) pengklasifikasian data, (5) interpretasi data, dan (6) penyimpulan hasil. Penelitian ini menggunakan teori Austin (1962) mengenai tindak perlokusi serta teori Leech (1983) mengenai jenis tindak perlokusi. Leech mengungkapkan sebanyak 16 jenis tindak perlokusi yaitu bring h to learn that ( membuat t tahu bahwa), persuade (membujuk), decevie (menipu), encourage (mendorong), irriate (menjengkelkan), frighten (menakuti), amuse (menyenangkan), get h to do (membuat t melakukan sesuatu), inspire (mengilhami), immpress (mengesankan), distract (mengalihkan perhatian), get h to think about (membuat t berpikir tentang), relive tension (melegakan), embarrass (mempermalukan), attract attention (menarik perhatian), bore (menjemukan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat menjelaskan tema, melakukan interaksi tanya-jawab dengan mitra tutur, serta menyimpulkan isi acara Mario Teguh menggunakan jenis tindak perlokusi yang dimaksudkan untuk memberikan daya pengaruh atau efek positif bagi mitra tuturnya, seperti memberikan berbagi informasi dan pengetahuan, mengasah pola pikir, mengajak untuk melakukan sesuatu yang baik dan berguna, membangkitkan semangat serta rasa percaya diri dan lain sebagainya. Adapun jenis tindak perlokusi tersebut terdiri dari 6 jenis, yaitu: membuat petutur (t) tahu bahwa (bring h to learn that), membuat petutur (t) berpikir tentang (get h to think about), membuat petutur (t) melakukan sesuatu (get h to do), mengesankan (immpress), membujuk (persuade) dan menyenangkan (amuse).

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Indonesian Language and Literature Education
Depositing User: 021 Nanik Rachmawati
Date Deposited: 31 Dec 2013 10:53
Last Modified: 31 Dec 2013 10:53
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/5949

Actions (login required)

View Item View Item