PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN METODE GROUP TO GROUP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 22 KOTA BENGKULU

Apriliansyah, Denny and Effie , Efrida Muchlis and Della , Maulidiya (2013) PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN METODE GROUP TO GROUP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 22 KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
I,II,III,3-13-apr.FI.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (202kB)
[img] Text (Thesis)
IV,V,LAMP,3-13-apr.FI.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara menerapkan strategi Aktive Learning dengan menggunakan metode Group to Group sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Tiap siklus meliputi 4 langkah yaitu Perencanaan Tindakan, Pelaksanaan Tindakan, Pengamatan, dan Refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX A SMP Negeri 22 Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 20 orang siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dari lembar observasi aktivitas belajar siswa dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) Untuk meningkatkan keaktifan siswa dengan menggunakan metode Group to Group dalam pembelajaran matematika dapat dilakukan dengan cara berikut: a) memberikan penjelasan materi dan penjelasan masalah yang terdapat pada LKS kepada masing-masing kelompok secara bergiliran serta memberikan bimbingan kepada kelompok-kelompok yang mengalami kesulitan. (b) Guru memberikan LKS kepada masing-masing kelompok permasalahan yang berbeda-beda (c) Guru lebih memperhatikan dan mengamati aktivitas yang dilakukan siswa pada proses pembelajaran dan memberikan teguran dan pengertian kepada siswa yang kurang aktif, (d) Guru lebih memberikan bimbingan, motivasi dan saran kepada siswa terhadap proses pembelajaran yang dilakukan. Peningkatan aktivitas dapat dilihat dari skor hasil observasi aktivitas siklus I, II, dan III secara berturut-turut adalah 23 (kriteria kurang); 28,5 (kriteria cukup); dan 37,5 (kriteria baik). (2) Pembelajaran metematika dengan metode Group to Group dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar siswa dilihat dari nilai rata-rata hasil tes belajar siklus I hingga siklus III yaitu: 65,15; 69,90; 75,70. Dengan persentase ketuntasan belajar siswa dari siklus I hingga siklus III, yaitu: 40,00 %; 65,00 % dan 75,70 %.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Mathematics Education
Depositing User: 021 Nanik Rachmawati
Date Deposited: 31 Dec 2013 12:20
Last Modified: 31 Dec 2013 12:20
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/5975

Actions (login required)

View Item View Item