POLA PENGELUARAN RUMAH TANGGA TANI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PANGAN (Studi Kasus Di Desa Bumi Mekar Jaya Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko)

Yudhistira, Yudha and Putri , Suci Asriani and Apri , Andani (2013) POLA PENGELUARAN RUMAH TANGGA TANI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PANGAN (Studi Kasus Di Desa Bumi Mekar Jaya Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko). Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text (Thesis)
Bab I-YUDHA YUDHISTIRA-FP-2013.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)
[img] Text (Thesis)
Bab II-III-YUDHA YUDHISTIRA-FP-2013.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)
[img] Text (Thesis)
Bab IV-V-YUDHA YUDHISTIRA-FP-2013.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Thesis)
DafPustaka-YUDHA YUDHISTIRA-FP-2013.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan manusia yang sangat mendasar karena berpengaruh terhadap eksistensi dan ketahanan hidup manusia. Konsumsi pangan merupakan banyaknya atau jumlah pangan, secara tunggal maupun beragam, yang dikonsumsi seseorang atau sekelompok orang yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis dan sosiologis. Terpenuhinya kebutuhan pangan tersebut dapat dilihat dari ketersediaan pangannya dan pendapatan. selain ketersediaannya juga perlu diperhatikan dari aspek pola konsumsi rumah tangga atau keseimbangan kontribusi diantara jenis pangan yang dikonsumsi, sehingga dapat memenuhi standar gizi yang dianjurkan.Tinggi rendahnya pendapatan rumah tangga akan berpengaruh terhadap pola pengeluaran rumah tangga, makin tinggi tingkat penghasilan rumah tangga, makin kecil proporsi pengeluaran untuk makanan terhadap seluruh pengeluaran rumah tangga. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bumi Mekar Jaya Kecamatan Pondok Sugh Kabupaten Mukomuko. Respondennya adalah rumah tangga petani jagung dan rumah tangga petni padi ditentukan secara sengaja (Purposive). Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui berapa tingkat konsumsi bahan makanan sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral untuk tiap-tiap keragaman jenisnya, Untuk mengetahui pola pengeluaran rumah tangga tani dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi pangan. Penentuan responden pada penelitian ini dilakukan dengan metode sensus, yaitu cara atau proses pengambilan data dalam penelitian dengan mengambil seluruh elemen populasi yang diteliti (Daniel, 2002). Keseluruhan responden adalah 75 rumah tanga petani, rumah tangga petani jagung sebanyak 50 responden dan rumah tangga petani padi sebanyak 26 responden. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik yaitu konsumsi pangan dirinci menurut jenis dan kelompok pangan, pengelompokan jenis pangan didasarkan pada dominasi sumber zat gizi yang terkandung dari jenis pangan yang bersangkutan. Dalam hal ini kelompok pangan yang dimaksud adalah pangan sumber karbohidrat terdiri dari beras, jagung, ubikayu, mie dan terigu. pangan sumber protein terdiri dari ikan (segar asin dan awetan), tahu, tempe, telur, susu, daging ayam dan daging sapi, untuk sumber lemak terdiri dari minyak seperti minyak kelapa, kacang tanah, mentega, jenis pangan sayuran dan buah buahan termasuk dalam suember vitamin dan mineral. Dengan asumsi bahwa kebutuhan pangan seimbang harus memenuhi Karbohidrat 50-65%, Protein 10-35%, Lemak 20-30%, Sisanya adalah Vitamin dan Mineral. Berdasarkan hasil penelitian, usia rata-rata rumah tangga petani jagung adalah 48,02 tahun rata-rata rumah tangga petani padi adalah 48,19 tahun tingkat pendidikan rumah tangga petani jagung adalah 7,30 tahun, sedangkan ibu rumah tangga pendidikan padi petani adalah 7,92 tahun. Rata-rata jumlah rumah tangga adalah 3,64 orang dan 3,84 orang untuk petani padi. Pendapatan rumah tangga rata-rata petani jagung adalah Rp 2044.000 per bulan dan pendapatan rumah tangga petani padi adalah Rp 1650.000 per bulan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengeluaran terbesar digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan (sumber makanan pokok) adalah karbohidrat, rumah tangga petani jagung adalah Rp 295,281,00 per bulan atau 49,50%, sementara rumah tangga petani padi adalah Rp 311,421.15 per bulan, atau 51.69%. Besarnya konsumsi pangan sumber karbohidrat untuk kedua rumah tangga tani dalam memenuhi kebutuhan makan sedangkan untuk kebutuhan lemak viamin dan mineral belum sepenuhnya tercukupi maka dianjurkan agar rumah tangga tani tidak hanya mementingkan konsumsi karbohidrat dan protein saja tetapi kebutuhan pangan sumber lemak, vitamin dan mineral juga harus terpenuhi secara maksimal untuk mempertahankan kesehatan dan kecukupan gizi dalam rumah tangga

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 23 Sep 2013 13:56
Last Modified: 23 Sep 2013 13:56
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/598

Actions (login required)

View Item View Item