PERBEDAAN HASIL CABAI PADA BERBAGAI WAKTU PENYIANGAN GULMA

Oktavia, Cici Marisi and Uswatun , Nurjanah and Merakati , Handajaningsih (2007) PERBEDAAN HASIL CABAI PADA BERBAGAI WAKTU PENYIANGAN GULMA. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
IV,V-CIC-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (140kB)
[img] Text
I,II,III-CIC-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (911kB)

Abstract

Kendala yang dihadapi dalam budidaya tanaman cabai adalah keberadaan gulma disekitar tanaman cabai yang menyebabkan kompetisi diantara keduanya. Kompetisi antara gulma dengan cabai dapat menurunkan produksi. Salah satu upaya untuk mengurangi tingkat kompetisi ini adalah dengan mengendalikan gulma saat periode kritis tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil cabai pada berbagai perlakuan waktu dan frekuensi penyiangan gulma, menjelaskan hubungan antara pertumbuhan gulma dengan hasil cabai akibat perlakuan waktu dan frekuensi penyiangan gulma serta menentukan awal waktu penyiangan gulma pada pertanaman cabai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Nopember 2006 sampai bulan Februari 2007, tempat di Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kodya Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktor tunggal dan setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali. Faktor yang digunakan 0 = tanpa penyiangan, W = penyiangan 3 minggu setelah pindah tanam (mst), W 2 = penyiangan 6 mst, W 3 1 = penyiangan 9 mst, W 4 = penyiangan 3 mst dan 6 mst, W 5 = penyiangan 3 mst dan 9 mst, W = penyiangan 3 mst, 6 mst dan 9 mst. Variabel yang diamati terdiri dari variabel gulma dan tanaman cabai. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan anava pada taraf 5%, apabila menunjukkan pengaruh nyata dilanjutkan dengan DMRT taraf 5%. Untuk mendapatkan model hubungan antara bobot kering gulma dengan variabel pertumbuhan 6 Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pengendalian gulma 3 kali pada umur 3, 6 dan 9 mst memberikan hasil tertinggi pada variabel panjang buah (9,68 cm), jumlah buah (182 buah) dan bobot segar buah per tanaman (129,54 g/tanaman) dan secara statistik tidak berbeda nyata terhadap frekuensi pengendalian gulma satu kali pada umur 3 mst. Peningkatan bobot kering gulma sebesar 1 g/m 2 dapat menurunkan bobot kering per tanaman, panjang buah, jumlah buah, bobot segar buah per tanaman dan bobot segar buah per m 2 2 sebesar : 0,0482 g/m , 0,0015 cm, 0,1284 buah/tanaman, 0,81 g/tanaman dan 0,6023 g/m 2 . Waktu penyiangan tanaman cabai paling lambat dilakukan adalah umur 3 mst.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agronomy
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 03 Jan 2014 10:25
Last Modified: 03 Jan 2014 10:25
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/6076

Actions (login required)

View Item View Item