PENGARUH KEDALAMAN DRAINASE TERHADAP PERTUMBUHAN BEBERAPA JENIS ANAKAN PISANG JANTAN PADA LAHAN GAMBUT

Harahap, Panusunan and Mukhtasar,, Mukhtasar, and Busri , Saleh (2007) PENGARUH KEDALAMAN DRAINASE TERHADAP PERTUMBUHAN BEBERAPA JENIS ANAKAN PISANG JANTAN PADA LAHAN GAMBUT. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
IV,V-PAN-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (126kB)
[img] Text
I,II,III-PAN-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (333kB)

Abstract

Pisang merupakan salah satu tanaman dengan buah yang lezat dan manis rasanya. Buah pisang sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak dahulu kala. Sejak dikenal, ternyata nilai gizi yang terkandung dalam buah pisang sangat tinggi. Pisang tersebar hampir merata di seluruh Indonesia dan salah satunya di propinsi Bengkulu. Dalam upaya peningkatan produksi tanaman pisang Jantan penggunaan bahan tanam anakan yang baik merupakan salah satu aspek budidaya yang sangat menunjang tinggi rendahnya hasil yang hendak dicapai. Pengembangan pertanian pada lahan gambut menghadapi banyak kendala yang berkaitan dengan sifat tanah gambut. Tanaman pisang membutuhkan pengairan yang cukup sepanjang hidupnya. Walaupun membutuhkan banyak air, tanaman pisang tidak menghendaki air yang tergenang terlalu lama. untuk itu lahan pisang perlu diberi drainase yang baik. Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis anakan yang cocok dibudidayakan di lahan gambut dengan perbedaan kedalaman drainase. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Desember 2006 sampai 8 April 2007 pada lahan gambut di desa Padang Betuah Ulu Danau kecamatan Pondok Kelapa kabupaten Bengkulu Utara. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang disusun secara Split plot dengan dua faktor. Faktor pertama sebagai petak utama (main plot) adalah kedalaman drainase yang terdiri dari 4 taraf yakni: D 0 = 0 cm (kontrol), D 1 = 20 cm , D = 40 cm, dan D3 = 60 cm. Faktor kedua sebagai anak petak (sub plot) adalah jenis anakan pisang yang terdiri dari 3 taraf yakni : A = Anakan rebung (20 – 40 cm), A 1 2 2 = Anakan pedang (41 – 100 cm), A = Anakan sedang (101 – 150 cm). Dari kedua faktor tersebut diperoleh 12 kombinasi 3 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 unit percobaan. Masing-masing unit percobaan terdiri dari 2 tanaman. Maka total seluruhnya adalah 72 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis anakan berpengaruh nyata terhadap peubah pertambahan diameter batang semu, luas daun, berat basah bagian bawah, berat kering bagian bawah, berat basah bagian atas dan berat kering bagian atas. Sementara itu kedalaman drainase tidak berpengaruh nyata terhadap semua peubah yang diamati. Anakan rebung memiliki pertambahan diameter batang semu terbesar 3,73 cm. Anakan sedang menghasilkan luas daun terluas 2966,11 cm 2 , berat basah bagian bawah terberat 3068,33 g, berat kering bagian bawah terberat 549,90 g, berat basah bagian atas terberat 4042,33 g dan berat kering bagian atas terberat 276,69 g. Dari hasil uji lanjut DMRT diketahui bahwa, pertumbuhan jenis anakan sedang lebih baik diikuti anakan rebung dan anakan pedang yang ditanam di lahan gambut.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agronomy
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 03 Jan 2014 12:29
Last Modified: 03 Jan 2014 12:29
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/6087

Actions (login required)

View Item View Item