KAJIAN PERTUMBUHAN TANAMAN KUMIS KUCING PADA BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG AYAM

Pasrah, Romi and Entang , Inoriah Sukarjo and Yen, Erfieni (2007) KAJIAN PERTUMBUHAN TANAMAN KUMIS KUCING PADA BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG AYAM. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

	Text IV,V-ROM-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (131kB)
	Text I,II,III-ROM-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (397kB)

Abstract

Usaha peningkatan produksi tanaman kumis kucing masih menemui berbagai kendala. Salah satu kendala tersebut adalah kurangnya pola pembudidayaan tanaman kumis kucing secara intensif dan hanya dilakukan sebagai bahan tanaman sampingan. Selama pertumbuhan tanaman kumis kucing memerlukan pemupukan. Pupuk kandang ayam mempunyai sifat yang lambat tersedia bagi tanaman bila dibandingkan dengan pupuk urea, karena pupuk kandang dalam aplikasinya terlebih dahulu harus melalui proses dekomposisi hingga siap pakai. Pupuk kandang ayam baik digunakan untuk tanaman karena pengaplikasianya tidak meninggalkan residu pada tanah maupun pada tanaman. Tujuan penelitian ini adalah menentukan dosis pupuk kandang ayam yang optimal untuk pertumbuhan tanaman kumis kucing dan membandingkan pertumbuhan tanaman kumis kucing akibat pemberian pupuk kandang ayam dengan perlakuan urea dan tanpa pemupukan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2006 yang bertempat dikelurahan kandang limun Kecamatan Muara bangkahulu dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor tunggal berseri yaitu dosis pupuk kandang ayam disertai dengan dua kontrol 0 (tanpa pemupukan) dan U (urea 7,03 g sebagai pembanding). Perlakuan-perlakuan tersebut disusun sebagai berikut : D 1 = 140 g/polybag, D = 240 g/polybag, D = 340 g/polybag, D 4 2 3 = 440 g/polybag dan ditambah dua kontrol T = tanpa pemupukan dan U = 7,03 g. Setiap perlakuan diulang 3 kali dan setiap ulangan terdapat 3 tanaman sampel sehingga diperoleh 54 polybag percobaan. Grafik pertumbuhan tanaman menunjukkan bahwa pemberian pupuk urea memberikan pertumbuhan paling baik. Pupuk kandang ayam dengan dosis 440 g memeberikan rata-rata pertambahan tinggi tanaman, jumlah tunas, dan jumlah daun yang lebih tinggi pada minggu kesembilan (saat panen) bila dibandingkan dengan tiga dosis yang lain. Hasil uji F pada taraf 5% menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata antara pemberian pupuk kandang ayam terhadap bobot kering akar, bobot kering daun, bobot basah batang dan bobot kering batang tanaman kumis kucing.

Actions (login required)

View Item