EFEKTIVITAS PEMASUKAN RETRIBUSI OBJEK WISATA SEJARAH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA BENGKULU Studi Pada UPT POWAP (UnitPelaksana Tenis Pemanfaatan Obyek Wisata Dan Aset Pemerintah)

Syaputra, Ivan and Mirza, Yasben and Boediono, Boediono (2013) EFEKTIVITAS PEMASUKAN RETRIBUSI OBJEK WISATA SEJARAH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA BENGKULU Studi Pada UPT POWAP (UnitPelaksana Tenis Pemanfaatan Obyek Wisata Dan Aset Pemerintah). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UNIB.

	Text IV,V,VI,LAMP,III-13-iva-FS.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)
	Text I,II,III,III-13-iva-FS.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemasukan retribusi obyek wisata sejarah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) kota Bengkulu ,metode Penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode penelitian teknik analisis kualitatif dan kuantitatif sederhana, yaitu analisis menggunakan penjelasan kalimat dan menggunakan perhitungan angka secara sederhana dengan bantuan tabel. Kemudiaan sampel ditetapkan tiga obyek wisata sejarah yang dipungut retribusi yaitu Benteng Malborough, Musem dan Rumah Bung Karno. Dan sasaran penelitan dari pemerintahan yaitu 6 orang antara lain 3 orang dari UPT POWAP dan 3 orang dari petugas lapangan yaitu pemungut retribusi dari masing-masing obyek wisata sejarah. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan retribusi obyek wisata sejarah cukup maksimal dan berjalan dengan baik ini sesuai dengan Perda No 2 tahun 2010 tentang retribusi jasa usaha, Hasi pencapaian pemasukan retribusi ini dapat dilihat dari penelitian yang peneliti lakukan terhadap pemasukan retribusi obyek wisata dari tahun 2008 s/d 2011 di mana pemasukan retribusi obyek wisata sejarah cukup efektif dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) meskipun pada tahun 2009 pemasukan retribusi mengalami penurunan. Pemasukan reribusi obyek wisata sejarah setiap tahun nya mengalami peningkatan. Peningkatan pemasukan retribusi Ini tentu menjadi pacuan pemerintah agar lebih meningkatkan dan melestarikan perkembangan obyek wisata sejarah dan semua obyek wisata yang ada di kota Bengkulu.

Actions (login required)

View Item