PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING MELALUI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN IPS SISWA DI KELAS IVB SDN 22 PONDOK KELAPA

Nurhidayat, Nurhidayat and Sri , Dadi and Wurjinem, Wurjinem (2013) PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING MELALUI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN IPS SISWA DI KELAS IVB SDN 22 PONDOK KELAPA. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.

	Text (Thesis) I,II,III,3-13-nur.FI.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB)
	Text (Thesis) IV,V,LAMP,3-13-nur.FI.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa SDN 22 Pondok Kelapa pada mata pelajaran IPS dengan menerapkan model problem solving melalui media gambar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Langkah-langkah dalam PTK dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar observasi aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan afektif dan psikomotor. Data tes dianalisis dengan menggunakan rata-rata nilai dan persentase ketuntasan belajar klasikal. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran. Hal ini dapat dibuktikan dari aktivitas guru pada siklus I diperoleh rata-rata skor 33 dengan kriteria “cukup”, dan meningkat pada siklus II menjadi 40,5 dengan kriteria “baik”. Pada aktivitas siswa siklus I diperoleh rata-rata skor 33,75 dengan kriteria “cukup”, dan meningkat pada siklus II menjadi 39 dengan kriteria “baik”. (2) dapat meningkatkan hasil pembelajaran siswa. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai Kognitif siswa pada LDS siklus I dengan rata-rata nilai 68,9 dengan ketuntasan belajar secara klasikal 60%, dan meningkat pada siklus II menjadi 74 dengan ketuntasan belajar secara klasikal 80%. Hasil analisis Post Test dengan ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus I sebesar 63,63% dengan nilai rata-rata 68,68 pada siklus II meningkat menjadi 86,36% dengan nilai rata-rata meningkat menjadi 73,04. Untuk pengamatan afektif pada siklus I dengan perolehan kategori baik sebanyak 9 siswa dan pada siklus II meningkat mencapai 17 siswa dengan rata-rata aspek afektif berkembang dari kategori cukup hingga mencapai kategori baik. Demikian pula untuk pengamatan psikomotor pada siklus I dengan perolehan kategori baik sebanyak 9 siswa dan meningkat sebanyak 18 siswa pada siklus II untuk setiap aspek psikomotor dari kategori cukup menjadi baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem solving melalui media gambar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS khususnya siswa kelas IVB SD Negeri 22 Pondok Kelapa.

Actions (login required)

View Item