EVALUASI KINERJA KEUANGAN BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VII PROVINSI BENGKULU

Agustini, Tri Anita and Kamaludin, Kamaludin and Sri, Adji Prabawa (2013) EVALUASI KINERJA KEUANGAN BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VII PROVINSI BENGKULU. Masters thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

[img] Text
I,II,III,III-13-tri.FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (9MB)
[img] Text
IV,V,LAMP,III-13-tri.FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (40MB)

Abstract

Di sektor publik, kebutuhan akan informasi akuntansi semakin tinggi seiring dengan semakin meningkatnya akuntabilitas publik dan transparansi oleh lembagalembaga publik. Laporan keuangan dan rencana kerja anggaran sektor publik menjadi instrumen utama untuk menciptakan akuntabilitas publik dalam membuat keputusan dan untuk menilai kinerja organisasi. Sistem pengukuran kinerja sektor publik merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk membantu manajer publik menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur finansial & nonfinansial. Pengukuran kinerja sangat penting untuk menilai akuntabilitas organisasi dalam menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik. Kinerja pengelolaan keuangan suatu instansi sektor publik seperti Balai Wilayah Sungai Sumatera VII dapat dilihat dari laporan Neraca keuangan dan RKA-KL (Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga) yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan selanjutnya akan dievaluasi kinerjanya agar dapat diketahui tingkat keberhasilan instansi yang telah dicapai. Hal ini sangat penting, karena dengan adanya pengukuran kinerja tersebut maka seluruh aktivitas instansi dapat diukur secara lebih menyeluruh dan tidak semata-mata hanya berpedoman kepada proses input (masukan) program saja namun lebih ditekankan kepada keluaran, proses, manfaaat dan dampak bagi instansi tersebut di masa yang akan datang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kinerja keuangan Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Provinsi Bengkulu selama periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2012. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif, artinya penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang menekankan kepada analisis anggaran dan analisis rasio keuangan mengenai evaluasi kinerja keuangan Balai Wilayah Sungai Sumatera VII. Adapun metode analisis dalam penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu analisis anggaran yang berfokus kepada aspek implementasi dan manfaat dan analisis rasio keuangan yang berfokus kepada rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kinerja keuangan Balai Wilayah Sungai Sumatera VII dalam mengelola keuangan dapat dikatakan baik, baik dari segi anggaran maupun rasio keuangannya. Kinerja keuangan Balai didapatkan berdasarkan dua metode, yaitu: (a) Perhitungan analisis anggaran, yang mendapatkan hasil berupa: pada Tahun Anggaran 2011, kinerja keuangan Balai Wilayah Sungai Sumatera VII berada pada posisi cukup atau normal karena berada pada kisaran nilai kinerja 60% sampai dengan 80%,sedangkan pada Tahun Anggaran 2012, kinerja keuangan Balai Wilayah Sungai Sumatera VII berada pada posisi baik karena berada pada kisaran nilai kinerja 80% sampai dengan 90% ; (b) Perhitungan analisis rasio keuangan, yang mendapatkan hasil berupa: pada Tahun Anggaran 2011 dan 2012, rasio likuiditas yang terdapat pada Laporan Keuangan Balai Wilayah Sungai Sumatera VII berada pada kategori baik karena sama-sama berada pada standar rata-rata >1, sedangkan pada Tahun Anggaran 2011 dan 2012, rasio solvabilitas yang terdapat pada Laporan Keuangan Balai Wilayah Sungai Sumatera VII berada pada kategori cukup baik karena sama-sama berada pada standar rata-rata = 1. Penelitian ini memberikan implikasi bagi Balai Wilayah Sungai Sumatera VII dan pihak manajemen dalam membuat keputusan, khususnya kebijakan dalam manajemen keuangan yang berkaitan dengan optimalisasi sumber-sumber modal dan alokasi dana, antara lain : (a) Mengusulkan rumusan peningkatan kualitas penyerapan anggaran dengan meningkatkan koordinasi antara Bendahara Keuangan dengan Seksi Perencanaan dan Anggaran Balai Wilayah Sungai Sumatera VII, khususnya dalam hal penyediaan data anggaran Balai Wilayah Sungai Sumatera VII agar dapat secara optimal melakukan penyerapan anggaran; (b) Meningkatkan sosialisasi peraturan pelaksanaan revisi DIPA/dispensasi penggunaan anggaran serta pengaturan penerimaan dan pengeluaran pada akhir tahun anggaran sedini mungkin, sehingga tersedia cukup waktu bagi Balai Wilayah Sungai Sumatera VII untuk memahami dan melaksanakan peraturan tersebut. (c) Balai Wilayah Sungai Sumatera VII harus meningkatkan pelaksanaan konsep transparansi, Akuntabilitas Publik dan Participatory Budgeting, dan peningkatan komitmen untuk mempedomani dokumen perencanaan yang sudah dibuat sebelumnya. (d) Pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien harus selalu dipertahankan dan ditingkatkan dengan cara mengusahakan capaian/realisasi kegiatan sebesar 100%, menyusun dan melaksanakan kegiatan yang mengacu kepada visi dan misi organisasi dan berusaha menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik. (e) Dilihat dari tingkat likuiditasnya, Balai Wilayah Sungai Sumatera VII dapat terus mempertahankan tingkat likuiditasnya dengan baik dari tahun ke tahun dengan menambah jumlah aktiva lancar terutama kas dengan cara meningkatkan jumlah kas di bendahara pengeluaran serta jumlah persediaan barang-barang yang digunakan oleh instansi; dan (f) Dilihat dari kondisi solvabilitasnya, diharapkan manajemen Balai Wilayah Sungai Sumatera VII dapat lebih memaksimalkan pengendalian kebutuhan dana yang dibelanjai dengan hutang serta selalu memperhatikan jumlah hutang keseluruhan yang dimilikinya dan disesuaikan dengan aktiva maupun modal yang dimiliki agar tingkat solvabilitas instansi dapat selalu terjaga dengan baik atau bahkan meningkat. Sebaiknya analisis anggaran dan analisis rasio keuangan dapat digunakan untuk pengukuran kinerja keuangan Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Provinsi Bengkulu. Hal ini dikarenakan analisis anggaran dana analisis rasio keuangan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan terhadap Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Provinsi Bengkulu untuk memberikan arah yang jelas dan strategi yang tepat dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran dalam pelaksanaan anggarannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Manajemen
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 10 Jan 2014 11:12
Last Modified: 10 Jan 2014 11:12
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/6274

Actions (login required)

View Item View Item