ANALISIS KOMPETENSI DAN KINERJA GURU BERSERTIFIKASI PADA SMKN DI KOTA BENGKULU

Astuti, Mardiah and Ridwan, Nurazi and Nasution, Nasution (2013) ANALISIS KOMPETENSI DAN KINERJA GURU BERSERTIFIKASI PADA SMKN DI KOTA BENGKULU. Masters thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

	Text I,II,III,III-13-mar.FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB)
	Text IV,V,LAMP,III-13-mar.FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB)

Abstract

Guru-guru yang telah bersertifikasi dan menerima tunjangan profesi sangat dituntut memiliki kinerja dan kompetensi yang baik. Selanjutnya, dalam hubungannya dengan kinerja guru dalam proses pembelajaran, maka kinerja guru sangat ditentukan oleh kemampuan dan keterampilan membelajarkan peserta didik. Kemampuan guru yang dituntut dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 (Hurmaini, 2011:504). Selain itu Dari hal tersebut, maka dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu bagaimana kompetensi dan kinerja guru bersertifikasi pada SMKN di Kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompentensi dan kinerja guru bersertifikasi pada SMKN di Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer, dan data sekunder. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara. Dalam penelitian ini sebanyak 112 orang yang menjadi responden yang diambil menggunakan metode sensus. Penelitian dianalisis dengan mendeskripsikan distribusi frekuensi, dan rata-rata (mean), serta berdasarkan hasil wawancara dengan responden. Berdasarkan tanggapan responden dan hasil wawancara, yaitu tanggapan guru menyatakan bahwa kompetensi dan kinerja guru bersertifikasi secara umum sudah baik. Artinya guru yang tersertifikasi sudah memiliki kompetensi dalam mengajar yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Guru juga memiliki kinerja yang baik, artinya guru bersertifikasi mampu mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, mengelola interaksi kelas, bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar, mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran mata pelajaran tertentu, melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar, dan memiliki kesan umum kinerja guru yang baik.Saran yang diajukan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalahSekolah menengah Kejuruan (SMK) adalah mengajukan usulan ke Dinas Pendidikan Kota yang nantinya diteruskan ke Pemerintah Kota Bengkulu agar merekrut guru-guru dengan latar belakang pendidikan khusus untuk program kejuruan SMK lebih banyak. Selanjutnya, guru yang tersertifikasi perlu secara aktif dan memiliki inisiatif sendiri mencari informasi tentang cara mengembangkan jaringan kerja tingkat regional dan nasional melalui internet dan rajin juga mencari info dari Dinas Pendidikan Nasional tentang info dan even-even pengembangan jaringan kerja tingkat regional dan nasional serta mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut. Misalnya dengan mencari info-info kesempatan mengikuti seminar guru baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Guru membuat karya tulis sesuai dengan bidang studi program kejuruan yang dikuasainya berdasarkan ide atau hasil pemikiran guru dan dimana literaturnya bersumber dari buku, internet, majalah dan sumber-sumber lainnya dan didasarkan dari pengamatan dan penelitian. Karya tulis tersebut bisa diikutkan dalam lomba yang diadakan oleh instansi pemerintah misalnya Dinas Pendidikan Nasional maupun lembaga-lembaga pendidikan lainnya, serta lomba yang diselenggarakan oleh media cetak yang memiliki kaitan dengan bidang pendidikan kejuruan. Selain itu, pihak sekolah perlu mendorong guru untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 untuk peningkatan kompetensi. Apalagi masih sedikit guru SMK Negeri di Kota Bengkulu yang berpendidikan S2 sesuai dengan program kejuruannya. Selain itu, guru menyiapkan diri dengan semua materi yang akan diajarkan, membaca buku dan sumber referensi lainnya yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan, dan sekolah melalui Kepala Sekolah mengingatkan guru untuk selalu menggunakan Bahasa Indonesia yang tepat, baik dan benar.

Actions (login required)

View Item