INTERAKSI PEMBERIAN PUPUK UREA YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN PUPUK KANDANG (KOTORAN SAPI) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI

Veryadi Sinaga, Afrando and Sumardi, Sumardi and Priyono , Prawito (2013) INTERAKSI PEMBERIAN PUPUK UREA YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN PUPUK KANDANG (KOTORAN SAPI) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu.

[img] Text
AFARANDO-1.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)
[img] Text
AFRANDO-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (7MB)
Official URL: http://faperta.unib.ac.id

Abstract

Efisiensi penggunaan pupuk menjadi hal yang penting dalam peningkatan produktivitas padi termasuk dalam penggunaan pupuk nitrogen. Pupuk nitrogen dalam bentuk urea menjadi kebutuhan pokok bagi petani padi. Urea merupakan pupuk yang sangat mudah mengalami volatilisasi dan memiliki sifat higroskopis sehingga mudah tercuci dan mudah larut dalam air, sehingga pupuk nitrogen menjadi tidak tersedia bagi tanaman dan petani cenderung meningkatkan jumlahnya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Split plot, yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama dosis pupuk urea yang terdiri dari 4 taraf yaitu N0: 0 kg/ha, N1: 50 kg/ha, N2: 100 kg/ha, N3: 150 kg/ha. Faktor kedua dosis pupuk kandang yang terdiri dari 4 taraf yaitu K0: 0 ton/ha, K1: 5 ton/ha, K2: 10 ton/ha, K3:15 ton/ha. Di tanam menggunakan pot, pupuk kandang ditempatkan sebagai petak utama dan dosis pupuk urea ditempatkan pada anak petak, percobaan diulang tiga kali. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan total, umur berbunga, jumlah anakan produktif, umur panen, panjang malai, jumlah bulir per malai, persentase bulir bernas, bobot kering gabah 100 biji, hasil gabah per rumpun dan bobot biomassa. Hasil penelitian menunjukkan interaksi dua faktor perlakuan antara pupuk urea dan pupuk kandang saling mempengaruhi dalam menentukan jumlah bulir per malai dan interaksi dari dosis pupuk urea 150 kg/ha dan dosis pupuk kandang 5 ton/ha memiliki kecenderungan menghasilkan jumlah bulir per malai lebih tinggi dibandingkan dengan yang lainnya dan membentuk hubungan kuadratik diperoleh jumlah bulir per malai tertinggi 191.5 bulir. Perlakuan dua faktor berinteraksi dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman terhadap bobot biomassa tanaman. Interaksi antara dosis pupuk urea sebesar 150 kg/ha dan dosis pupuk kandang sebesar 10 ton/ha, menunjukkan berat biomassa tertinggi yakni 125.9 gram. Faktor tunggal pemberian pupuk urea memberikan hasil yang nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah bulir per malai, persentase bulir bernas, bobot gabah 100 biji, bobot gabah kering giling dan bobot biomassa. Faktor tunggal pupuk kandang memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah anakan total.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: 011 Syahrul Lubis
Date Deposited: 26 Jan 2014 00:23
Last Modified: 12 Feb 2014 11:29
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/6339

Actions (login required)

View Item View Item