PENGENDALIAN PENGGEREK POLONG KEDELAI (Etiella zinckenella Treitschake.) PADA TANAMAN KACANG TANAH DENGAN TANAMAN PERANGKAP, APLIKASI INSEKTISIDA NABATI DAN NEMATODA PATOGEN SERANGGA

Nurhidaya, Tri and Dwinardi , Apriyanto and Tri, Sunardi (2013) PENGENDALIAN PENGGEREK POLONG KEDELAI (Etiella zinckenella Treitschake.) PADA TANAMAN KACANG TANAH DENGAN TANAMAN PERANGKAP, APLIKASI INSEKTISIDA NABATI DAN NEMATODA PATOGEN SERANGGA. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text (Thesis)
Bab III,IV,V-Tri-FP-2013.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (500kB)
[img] Text (Thesis)
DaftPust-Tri-FP-2013.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (559kB)
[img] Text (Thesis)
Bab I, II-Tri-FP-2013.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penggerek polong kedelai (PPK) (Etiella zinckenella Treitschke.), sering menyebabkan kerusakan polong kacang tanah. Hama ini mampu menurunkan produktivitas kacang tanah hingga 78 %. Penelitian pengendalian dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari efektifitas tanaman perangkap (Crotalaria juncea) yang dikombinasikan dengan aplikasi insektisida nabati (campuran ekstrak daun mimba dan biji kwalot) dan Nematoda Patogen Serangga (NPS) (Steinernema spp.) untuk menekan populasi PPKdan kerusakan polong kacang tanah di lapangan.Penelitian ini menggunakan 2 petak utama yaitu kontrol dan dengan tanaman perangkap (C. juncea). Masing - masing petak utama dibagi menjadi 4 anak petak yang diberi perlakuan kontrol (tanaman kacang tanah tanpa di beri perlakuan/blanko), Deltametrin (tanaman kacang tanah diaplikasikan dengan insektisida kimia deltametrin), NPS (tanaman kacang tanah diaplikasikan dengan NPS), IN+NPS (tanaman kacang tanah diaplikasikan dengan NPS dan Insektisida nabati). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2012 di Stasiun Percobaan Universitas Bengkulu Taman Hutan Raya Rajo Lelo, Desa Tanjung Terdana, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah. Ulangan disusun acak dan diulang sebanyak 3 kali. Pengamatan dilakukan saat tanaman ber umur 9, 11, dan 13 MST, data yang diambil yaitu jumlah polong terserang per tanaman (JPT/tan), persentase kerusakan polong per tanaman (%KP/tan), dan jumlah larva per tanaman (JL/tan). Pada saat panen data yang diambil seperti yang dijelaskan di atas untuk memprediksi bobot polong baik pertanaman (BP/tan) dan memprediksi hasil panen per petak (HP/petak) Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rerata Rerata jumlah dan persentase kerusakan polong yang disebabkan PPK tidak berbeda nyata antar petak utama dengan tanaman perangkap dan petak utama kontrol. Akan tetapi terdapat perbedaan nyata antar anak petak pada pengamatan minggu ke 11, di mana kerusakan polong tertinggi pada anak petak kontrol dibandingkan dengan pada anak petak yang diperlakukan dengan insektisida kimia, NPS, dan insektisida nabati + NPS, begitu pula pada hasil panen terdapat perbedaan

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 27 Sep 2013 14:47
Last Modified: 27 Sep 2013 14:47
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/635

Actions (login required)

View Item View Item