KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN LABA-LABA PADA EKOSISTEM TANAMAN PADI SAWAH IRIGASI

Jaya, Eka Putra and Nadrawati, Nadrawati and Djamilah, Djamilah (2013) KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN LABA-LABA PADA EKOSISTEM TANAMAN PADI SAWAH IRIGASI. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

	Text (Thesis) Bab I, II-EKA PUTRA JAYA-FP-2013.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (73kB)
	Text (Thesis) Bab III,IV,V-EKA PUTRA JAYA-FP-2013.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (115kB)
	Text (Thesis) DaftPus-EKA PUTRA JAYA-FP-2013.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (218kB)

Abstract

Laba-laba merupakan salah satu musuh alami yang sangat potensial dan banyak terdapat pada ekosistem sawah. Keanekaragaman dan kelimpahan laba-laba sangat dipengaruhi oleh keragaman struktur habitat yang terdapat pada suatu ekosistem. sedangkan informasi tentang keanekaragaman dan kelimpahan laba-laba belum banyak diketahui khususnya pada ekosistem sawah irigasi yang ada di propinsi Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan laba-laba yang terdapat pada ekosistem tanaman padi sawah irigasi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2012 di sawah irigasi milik petani Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu dan laba-laba yang terkoleksi diidentifikasi di Laboratorium Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini diawali dengan survey ke areal persawahan irigasi milik petani Kelurahan Dusun Besar yang luasnya sekitar 1 hektar. Pada areal persawahan yang telah dipilih ditentukan titik pengambilan sampel sebanyak 20 titik tempat pengambilan sampel dan ditentukan secara diagonal dengan jarak 10 m dari titik satu ke titik yang lainnya. Metode yang digunakan untuk mengoleksi laba-laba adalah Pitfall trap, jaring serangga dan metode sungkup. Pengamatan dilakukan sebanyak 5 kali dengan interval jarak pengamatan 2 minggu sekali selama 3 bulan. Laba-laba yang terkoleksi hanya diidentifikasi sampai tingkat famili, kemudian dikelompokkan pada kemiripan spesies (morfo spesies). Identifikasi dilakukan dengan menggunakan buku Borror (1992) serta jurnal maupun acuan lain yang relevan. Laba-laba yang sudah diidentifikasi dibuat awetan basahnya untuk dijadikan sebagai koleksi. Sebanyak 280 individu laba-laba dari 11 morfo spesies dan 6 famili yang telah dikoleksi dengan menggunakan Pitfall trap, jaring serangga dan metode pemberian sungkup. Keanekaragaman laba-laba pada sawah irigasi tempat penelitian ini dilaksanakan masih tergolong rendah. Rendahnya keanekaragaman laba-laba pada sawah irigasi diduga karena kurangnya alat yang digunakan untuk mengoleksi laba-laba, sehingga membuat laba-laba tidak terkoleksi secara sempurna. Ekosistem dan habitat pinggir yang terdapat pada sawah ini diduga berpengaruh juga terhadap keanekaragaman laba-laba serta aplikasi pestisida dan curah hujan diduga mempengaruhi keanekaragaman dan kelimpahan labalaba. Kelimpahan individu dari famili laba-laba yang terkoleksi adalah Lycosidae (37,17%), Tetragnatidae (31,79%), Therididae (22,5%), Oxyopidae (3,57%), Araneidae (2,86%) dan Salticidae (2,14%). Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan laba-laba pada ekosistem tanaman padi sawah irigasi yang ada di Kota Bengkulu dengan menggunakan metode perangkap yang lebih banyak dan skala areal yang lebih luas.

Actions (login required)

View Item