KEANEKARAGAMAN FAMILI SERANGGA TANAH DI BAWAH TEGAKAN POHON KAYU AFRIKA (Maesopsis eminii) DI KECAMATAN UJAN MAS KABUPATEN KEPAHIANG

Wijaya, Tri Fajri and Wiryono, Wiryono and Efratenta, K. Depari (2013) KEANEKARAGAMAN FAMILI SERANGGA TANAH DI BAWAH TEGAKAN POHON KAYU AFRIKA (Maesopsis eminii) DI KECAMATAN UJAN MAS KABUPATEN KEPAHIANG. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text (Thesis)
Bab I,II-Tri-FP-2013.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)
[img] Text (Thesis)
DaftPust-Tri-FP-2013.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)
[img] Text (Thesis)
Bab III,IV,V-Tri-FP-2013.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2012 di bawah tegakan pohon kayu Afrika di Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Sedangkan identifikasi dilakukan di Laboratorium Kehutanan Universitas Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman serangga tanah di bawah tegakan pohon kayu Afrika pada lahan dengan pola tanam yang berbeda di Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode PitFall Trap (perangkap jebak) dengan metode systematic sampling, yaitu: perangkap dipasang secara sistematis sebanyak 20 perangkap kedua lokasi. Sampel serangga yang ditemukan di lapangan kemudian diidentifikasi dengan buku menggunakan kunci determinasi serangga. Lokasi penelitian disusun oleh vegetasi kayu Afrika dengan umur 3 tahun dengan pola penanaman agroforestry dan monokultur. Vegetasi tumbuhan bawah pada lahan monokultur disusun oleh jenis Mikania micrantha Axonopus compressus , Cyperus Sp, Imperata cylindrical, Ipomea Batatas, Centella asiatica dan Mimosa pudica. Pada lahan agroforestry kayu Afrika dikombinasikan dengan tanaman kopi dan pisang , sedangkan lantai hutan tidak ditemukan tumbuhan bawah karena lahan ini dilakukan pembersihan gulma secara mekanis seperti mencabut, mencangkul dan mengarit. Akan tetapi di lantai hutan ditutupi oleh seresah seperti seresah kayu Afrika, kopi dan pisang dengan ketebalan seresah 0,5 cm. Pada lahan monokultur ditemukan 12 famili, sedangkan pada lahan agroforestry ditemukan 14 famili. Indeks keanekaragaman jenis (Ds) yang lebih tinggi terdapat pada lahan agroforestry yaitu sebesar 0,586, sedangkan Indeks keanekaragaman (Ds) lebih rendah terdapat pada lahan monokultur yaitu sebesar 0,460. Kepadatan relatif (KR) yang lebih tinggi pada lokasi penelitian pada lahan Agroforestry adalah famili Isotomidae dengan nilai 56.53% dengan jumlah 593 individu dan Frekuensi relatif (FR) tertinggi adalah famili formicidae dengan nilai 21.978%, sedangkan Kepadatan relatif (KR) yang lebih tinggi pada lahan monokultur adalah famili Formicidae dengan nilai 69.668% dengan jumlah 503 individu dan Frekuensi relatif (FR) lebih tinggi adalah famili Formicidae dengan nilai 27,027%. Famili serangga tanah yang paling dominan pada kedua lahan penelitian adalah Formicidae dan Isotomidae, kemudian jumlah famili yang ditemukan sama pada kedua lahan penelitian adalah 6 yaitu Formicidae, Scarabaeidae, Grylidae, Acrididae, Carcinophoridae, dan Blattidae dengan Indeks kesamaannya sebesar 46.15%

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 28 Sep 2013 09:56
Last Modified: 28 Sep 2013 09:56
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/643

Actions (login required)

View Item View Item