KAJIAN PROSES PEMBUATAN FRUIT LEATHER MANGGA VARIETAS BENGKULU (Mangifera Indica.L).

Sulasmi, Tatik and Laili, Susanti and Yessy, Rosalina (2013) KAJIAN PROSES PEMBUATAN FRUIT LEATHER MANGGA VARIETAS BENGKULU (Mangifera Indica.L). Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian, UNIB.

[img] Text
I,II,III,III-13-tat.FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)
[img] Text
IV,V,LAMP,III-13-tat.FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)
Official URL: http://faperta.unib.ac.id

Abstract

Provinsi Bengkulu memiliki potensi sebagai sentral pengembangan dan produksi tanaman buah mangga (Mangifera indica L). Mangga Bengkulu mempunyai kemampuan berbuah sepanjang tahun, berbuah besar dan mampu berbuah dengan baik di daerah beriklim sangat basah. Berdasarkan hal tersebut maka mangga ini memiliki potensi untuk dibudidayakan secara komersial baik sebagai buah segar maupun alokasi untuk buah segar maupun alokasi untuk sari buah atau jus. Produk olahan mangga mempunyai nilai jual yang lebih tinggi. Salah satu produk olahan buah mangga adalah fruit leather mangga. Fruit leather merupakan produk makanan berbentuk lembaran tipis yang mempunyai konsistensi dan cita rasa khas suatu jenis buah. Penelitian ini bertujuan mendapat proses pembuatan fruit leather mangga varietas Bengkulu terbaik antara penambahan gula dan suhu pengeringan untuk menghasilkan fruit leather berdasarkan sifat fisik (kadar air), kimia (Vitamin C, pH, TPT) dan organoleptik (Uji Rangking Hedonik) fruit leather mangga Bengkulu. Hasil analisa menggunakan analisis keragaman (ANOVA) Apabila terdapat beda nyata maka akan di uji lanjut dengan menggunakan uji DMRT dan hasil analisis tingkat kesukaan panelis dihitung dengan menggunakan uji Friedmen test. Hasil analisis keragaman (ANOVA) menunjukkan bahwa perlakuan perbedaan suhu pengeringan yang berbeda sangat nyata (P<0.05) terhadap sifat fisik yakni kadar air dan sifat kimia yakni vitamin C sedangkan perlakuan penambahan gula yang berbeda sangat nyata terhadap sifat kimia yakni pH dan TPT. Interaksi antara penambahan gula dan suhu pengeringan menunjukkan hasil berbeda tidak nyata baik itu sifat fisik maupun kimia. Hasil Friedman test organoleptik menunjukkan bahwa kajian penambahan gula dan suhu pengeringan yang berbeda nyata yakni warna dan tekstur sedangkan pengujian yang berbeda tidak nyata (P>0.05) yakni aroma, rasa dan kesukaan keseluruhan. Dari hasil penerimaan konsumen terhadap produk fruit leather yang paling disukai konsumen perlakuan penambahan gula 20% dan suhu 60oC yang menghasilkan fruit leather mangga varietas Bengkulu dengan sifat fisik kadar air 12,3%, uji kimia dengan kandungan TPT 5,67 brix0 , pH 5,15, Vitamin C 8.80 mg/100 gr dan hasil penilaian uji organoleptik terhadap penerimaan konsumen yakni beraroma mangga, permukaan halus tanpa retak saat dilipat, warna kuning, tekstur lembut/kenyal, kering dan penampakan tekstur yang diterima panelis yakni 4,52% sangat di suka.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: 011 Syahrul Lubis
Date Deposited: 05 Feb 2014 17:51
Last Modified: 12 Feb 2014 10:45
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/6436

Actions (login required)

View Item View Item