ANALISIS USAHA LONGYAM DI CV. TALANG SIPILIHEN DIBANDINGKAN DENGAN PETERNAK LONGYAM MANDIRI DI DESA KURO TIDUR BENGKULU UTARA

Simbolon, Damayanti and Siwitri, Kadarsih and Sutriyono, Sutriyono (2013) ANALISIS USAHA LONGYAM DI CV. TALANG SIPILIHEN DIBANDINGKAN DENGAN PETERNAK LONGYAM MANDIRI DI DESA KURO TIDUR BENGKULU UTARA. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

	Text (Thesis) Bab I,II-DAMAYANTI SIMBOLON-FP-2013_opt.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (32MB)
	Other (Thesis) Bab III,IV,V-DAMAYANTI SIMBOLON-FP-2013.rar - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (31MB)
	Other (Thesis) DaftPus-DAMAYANTI SIMBOLON-FP-2013.rar - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (31MB)

Abstract

Pembangunan usaha peternakan ayam pedaging (broiler) untuk meningkatkan produksi daging sangata dirasakan manfaatnya, terutama untuk mensubstitusi ternak sapi dan kebau impor, yang popuasinya menurun serta untuk menyediakan daging nagi masyarakat dengan harga murah, shingga komsumsi protein hewani dapat meningkat pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor– faktor produksi, pendapatan usaha longyam dan mengetahui aspek teknis pada usaha longyam tersebut di Desa Kuro Tidur Kabupaten Bengkulu Utara, yang dilaksanakan pada bulan Juli-Desember 2011. Lokasi penelitian ditetapkan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa di daerah penelitian ini merupakan daerah yang cocok untuk pengenbangan usaha longyam. Responden yang ada pada penelitian ini adalah peternak longyam yang berada di Desa Kuro Tidur dan Unit 1 Kecamatan Padang Jaya. Metode yang digunakan untuk menghitung pendapatan dan efisiensi usaha digunakan metode analisis pendapatan dan R/C ratio. Hasil analisis faktor-faktor produksi yang berpengaruh adalah jumlah bibit, jumlah pakan, jumlah tenaga kerja, sedangkan luas kandang, luas kolam, obat-obatan tidak berpengaruh. R/C ratio berada pada 1,5 pada peternak mandiri sedangkan pada CV. Talang Sipilihen adalah 1,9 pada kondisi ini peternak dapat meningkatkan pendapatannya dengan jalan menambah penggunaan faktor-faktor produksi secara bersama-sama seperti jumlah bibit, jumlah tenaga kerja, obat-obatan dan biaya lain-lain. Dari hasil penelitian diketahui pendapatan usaha longyam di Desa Kuro Tidur Kabupaten Bengkulu Utara adalah sebesar Rp 45.789.124,33 pada peternak longyam mandiri sedangkan pada CV. Talang Sipilihen adalah Sebesar Rp. 83.181.096,23 per periode produksi.

Actions (login required)

View Item