KAJIAN EFISIENSI EKONOMI USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN AIR HANGAT KABUPATEN KERINCI

Suryanty, Melli (2014) KAJIAN EFISIENSI EKONOMI USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN AIR HANGAT KABUPATEN KERINCI. In: Rekayasa Model Pertanian dalam Upaya Meningkatkan Daya Saing Komoditas Pertanian, 11 Februari 2012, Universitas Jambi, Indonesia.

[img]
Preview
Archive (Proceding)
Proseding 02.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB) | Preview

Abstract

Peranan penting dalam upaya meningkatkan produktivitas usahatani adalah dengan dilaksanakannya pengelolaan yang tepat. Pengelolaan di sini mencakup bagaimana kemampuan petani mengkoordinasikan penggunaan faktor-faktor produksi yang dikuasai sebaik-baiknya dan juga mampu memberikan produksi pertanian sebagaimana yang diharapkan. Pengukuran efisiensi dan produktivitas serta aktivitas ekonomi sangatlah penting sebagai tolak ukur antara selisih input yang digunakan dengan output yang dihasilkan. Proses mengalokasikan input (faktor produksi) untuk memaksimumkan produksi, dapat diupayakan melalui langkah-langkah apakah yang akan diambil guna memperoleh efisiensi ekonomi yang optimal, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan petani Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor produksi usaha tani padi sawah terhadap tingkat produksinya dan mengetahui capaian nilai efisiensi ekonomi pada usahatani padi sawah di Kecamatan Air Hangat Kabupaten Kerinci. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan persentase pengukuran efisiensi, produktivitas dan aktivitas ekonomi pada usahatani padi sawah di Kecamatan Air Hangat Kabupaten Kerinci sehingga proses pengalokasian input (faktor produksi) dapat optimal dalam memaksimumkan hasil produksi. Dari hasil perhitungan untuk mengetahui pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap tingkat produksi, terlihat bahwa variabel luas lahan (x1), variabel jumlah tenaga kerja (x2,dan variabel jumlah pupuk (x3) secara parsial memberikan pengaruh terhadap tingkat produksi usahatani padi sawah (Y). Hasil analisis fungsi produksi menunjukkan nilai koefisien determinasi (R2)adalah 0,9272649 yang artinya bahwa variasi jumlah produksi padi sawah di daerah penelitian dapat dijelaskan oleh variasi lahan, tenaga kerja dan pupuk sebesar 92,73%. Berdasarkan perhitungan diperoleh bahwa 62,9 % petani di lokasi penelitian belum mencapai kondisi efisiensi secara ekonomi.Persentase ini cukup besar sehingga dapat disimpulkan bahwa umumnya para petani padi sawah di Kecamatan Air Hangat belum berproduksi pada tingkatan nilai efisiensi ekonominya. Kondisi ini dikarenakan kesulitan petani dalam hal mendapatkan faktor produksi yang ada. Selain sulitnya untuk memperoleh input tersebut, petani juga memiliki keterbatasan manajemen dalam mengelola usahatani padi sawah mereka.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: 021 Nanik Rachmawati
Date Deposited: 27 Mar 2014 03:38
Last Modified: 27 Mar 2014 03:38
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/6895

Actions (login required)

View Item View Item