MODEL MANAJEMEN RESIKO PERUSAHAAN (INTERPRISE RISK MANAGEMENT) DI INDONESIA

Husaini, Husaini and Saiful, Saiful and Fadli, Fadli and Abdullah, Abdullah (2014) MODEL MANAJEMEN RESIKO PERUSAHAAN (INTERPRISE RISK MANAGEMENT) DI INDONESIA. Project Report. Lembaga Penelitian dan Pengembangan Universitas Bengkulu, Universitas Bengkulu.

[img]
Preview
Archive (Article)
Penelitian husaini.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kemampuan pengelolaan risiko yang andal merupakan salah satu kompetensi inti yang harus dimiliki oleh manajemen untuk menciptakan nilai ( value creation) bagi suatu perusahaan. Manajemen harus berupaya untuk mencari keseimbangan yang tepat antara pertumbuhan perusahaan dengan risiko-risiko yang akan dihadapi, hal ini menjadi tantangan bagi manajemen untuk mampu menerapkan manajemen risiko atau dikenal dengan Enterprise Risk Management (ERM) secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji beberapa variabel strategis yang dianggap relevan yaitu mekanisme coporate governance (komisaris independen, ukuran dewan komisaris, dan karakteristik komite audit), kompleksitas perusahaan, tipe auditor, asset opacity, dan variabel control (ukuran perusahaan dan leverage) terhadap penerapan manajemen risiko, sehingga diperoleh model penerapan manajemen risiko yang ideal untuk perusahaan go public di Indonesia. Sampel dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompleksitas perusahaan berpengaruh signifikan terhadap penerapan ERM. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin banyak segmen suatu perusahaan maka semakin baik penerapan ERM. Ukuran perusahaan berpengarun signifikan terhadap penerapan ERM, bahwa semakin besar ukuran suatu perusahaan maka semakin baik penerapan ERM. Mekanisme corporate governance (ukuran dewan komisaris) berpengaruh signifikan terhadap penerapan ERM, sehingga dapat dinyatakan bahwa semakin besar ukuran dewan komisaris maka akan semakin baik penerapan ERM. Mekanisme corporate governance (rapat/pertemuan komite audit) berpengaruh signifikan terhadap ERM, sehingga dapat dinyatakan bahwa semakin banyak komite audit mengadakan rapat, maka penerapan ERM akan meningkat. Mekanisme corporate governance (ukuran dewan komisaris) berpengaruh signifikan terhadap tipe auditor. Hal ini mengindikasikan bahwa keputusan dalam menggukakan auditor Big4 sangat ditentukan oleh ukuran dewan komisaris, atau dengan kata lain semakin besar ukuran dewan komisaris maka besar kemungkinan perusahaan untuk menggunakan auditor Big4. Tipe auditor berpengaruh signifikan terhadap ERM, yang berarti auditor Big4 dapat meningkatkan penerapan manajemen risiko. Oleh karena itu variabel tipe auditor memediasi secara penuh (full mediating) hubungan corporate governance (ukuran dewan komisaris) dan penerapan ERM. Selanjutnya penerapan ERM berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa konsekwensi penerapan ERM dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Accounting
Depositing User: 022 Gofar Ismail
Date Deposited: 27 Mar 2014 13:38
Last Modified: 27 Mar 2014 13:38
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/6952

Actions (login required)

View Item View Item