STIMULASI PERTUMBUHAN IMMATURE-EMBRYO CEMARA LAUT PADA BEBERAPA KONSENTRASI HARA MAKRO SECARA IN VITRO

Marlin, Marlin and Yulian, Idris (2010) STIMULASI PERTUMBUHAN IMMATURE-EMBRYO CEMARA LAUT PADA BEBERAPA KONSENTRASI HARA MAKRO SECARA IN VITRO. In: Prosiding Seminar Nasional PERHORTI 2010. Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Bali, pp. 91-95. ISBN 978-979-25-1263-2

[img]
Preview
Text
CEMARA-PERHORTI 2010.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (309kB) | Preview

Abstract

Cemara laut (Casuarina equisetifolia) merupakan tanaman dengan banyak manfaat ( multipurpose). Sebagai tanaman hias, tanaman ini memiliki nilai ekonomi dan estetika yang tinggi. Penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan teknologi penyelamatan embrio cemara laut melalui kultur immature embryo pada beberapa modifikasi hara makro secara in vitro. Penelitian dilakukan dengan rancangan acak lengkap dengan dua faktor. Faktor pertama adalah tingkat kematangan embrio yang terdiri dari 3 taraf. Tingkat kematangan embrio ditentukan berdasarkan tingkat kematangan buah, dengan mengamati warna buah buah, yaitu embrio muda yang belum matangyoung immature embryo (dengan buah berwarna hijau), embrio hampir matang (dengan buah berwarna kuning kehijauan), serta embrio matang (dengan buah berwarna kuning kecoklatan). Faktor kedua adalah konsentrasi hara makro dari media MS (Murashige dan Skoog, 1962), terdiri dari 4 taraf yaitu ¼ media MS, ½ media MS, full media MS, dan 1½ media MS. Hasil pengamatan terhadap anatomi buah dan benih cemara laut menunjukkan bahwa embrio terletak dibagian basal benih yang dibungkus dengan selaput yang tipis. Embrio berukuran rerata 0.6 mm, berwarna kekuningan. Hasil kultur in vitro menunjukkan pertumbuhan terbaik immature-embryo terjadi pada media dengan konsentrasi ½ hara makro media MS. Pada media ini, embrio mampu berkecambah dan membentuk tunas mikro (2,53 tunas/eksplan) dan akar (2,27 akar/eksplan dalam 6 minggu kultur. Embrio yang lebih matang, umumnya memiliki tingkat kontaminasi yang lebih tinggi dibandingkan immature embryo.

Item Type: Book Section
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 01 Apr 2014 12:08
Last Modified: 01 Apr 2014 12:08
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/7071

Actions (login required)

View Item View Item