PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH KOTA BENGKULU TAHUN 2012 PADA PUTARAN KEDUA (Studi Kasus di Kelurahan Anggut Bawah Kecamatan Ratu Samban)

Gustriani, Nora Silvia and Mirza, Yasben and Suratman, Suratman (2013) PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH KOTA BENGKULU TAHUN 2012 PADA PUTARAN KEDUA (Studi Kasus di Kelurahan Anggut Bawah Kecamatan Ratu Samban). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

Text (Thesis) I,II,III,1-13-nor-FS.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (7MB)

Abstract

Pemilihan umum adalah salah satu wujud demokrasi, dimana pemilihan umum menjadi saluran suara rakyat untuk menyuarakan haknya dalam memilih wakil yang dikehendakinya. Bagaimana pemilih kemudian menentukan pilihannya menjadi menarik untuk diteliti di dalam pemilihan umum kepala daerah Kota Bengkulu Tahun 2012 pada putaran kedua. Untuk mengetahui perilaku pemilih tersebut digunakan tiga pendekatan yaitu pendekatan sosiologis, pendekatan psikologis dan pendekatan pilihan rasional. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan 71 responden dan 4 informan pendukung. Untuk menentukan jumlah responden digunakan teknik sampel bersratata proporsional. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, wawancara, dan kepustakaan. Adapun fokus penelitian ini adalah perilaku pemilih dalam pemilihan umum kepala daerah Kota Bengkulu Tahun 2012 pada putaran kedua dengan studi kasus di Kelurahan Anggut Bawah Kecamatan Ratu Samban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pilihan responden merupakan pengaruh dari tiga kombinasi pendekatan. Adapun pertimbangan yang digunakan adalah preferensi agama, orientasi kesan terhadap kandidat, dan program-program kerja. Visi-misi, integritas dan track records kandidat juga merupakan pertimbangan responden tetapi tidak terlalu signifikan mempengaruhi pilihan responden sedangkan unsur suku dan identifikasi partai tidak mempengaruhi pilihan pemilih. Mayoritas responden menerima money politics, tetapi money politics tidak mempunyai korelasi signifikan dengan pilihan responden.

Actions (login required)

View Item