SEJARAH PERKEMBANGAN DAN KONDISI SOSTAL EKONOMI MASYARAKAT DESA YANG TINGGAL DI DALAM KAWASAN HUTAN PRODUKSI TERBATAS (HPT) BUKIT BADAS DI KABUPATEN SELUMA

Siswahyono, Siswahyono (2014) SEJARAH PERKEMBANGAN DAN KONDISI SOSTAL EKONOMI MASYARAKAT DESA YANG TINGGAL DI DALAM KAWASAN HUTAN PRODUKSI TERBATAS (HPT) BUKIT BADAS DI KABUPATEN SELUMA. RAFFLESIA, 17 (1). pp. 366-378. ISSN 1411-2434

Preview

Archive (Article) B6 Raflesia.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (14MB) | Preview

Abstract

Kawasan Hutan produksi terbatas (tPT) Bukit Badas merupakan salah satu kawasan hutan produksi yang telah ditunjuk oleh Pemerintah indonesia melalui departemen Kehutanan. Dilakukan penunjukkan sebagai kawasan hutan, diduga masyarakat telah bertempat tinggal menetap di dalam kawasan hutan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejarah perkembangan desa/dusun dalam kawasan HPT Bukit Badas dan karaketristik sosial ekonomi masyarakat yang tinggaldi dalamnya. Data sejarah perkembangan desa dan karakteristik sosial ekonomi masyarakat di dalam kawasan sangat penting diketahui untuk merumuskan kebijaksanaan yang tepaf dalam mengelola kawasan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan desa-desa yang terdapat dalarn kawasan HPT Bukit Badas telah ada sejak jaman pemerintahan Belanda. Awalnya desa tersebut berubah "talang'’ yang merupakan permukiman mengelompok beberapa rumah panggung dan berkembang meiadi sebuah desa seiring bertambahnya jumlah penduduk. Umumnya masyarakat mata pencaharian sebagai petani dan rata-rata memiliki lahan usaha tani yang mampu digarap seluas 1,62 Ha/KK yang berupa sawah 0,42 Ha/KK dan kebun kopi 1,2 Ha/KK. Pemilikan lahan yang luas tersebut belum diimbangi dengan produktivitas lahannya yang masih tergolong renda-yaiat 394,23 Kg/Ha/tahun untuk lahan kebun kopi dan 1.045,75 kg/ha/musim atau 2.091.: Kg/Ha/Tahun untuk lahan sawah. Produktivitas lahan yang rendah bermuara pada penghasilan yang cenderung rendah juga sehingga belum mampu meningkatkan kesejahteraan.

Actions (login required)

View Item