PENGGUNAAN BAGAN WARNA DAUN UNTUK EFISIENSI PEMUPUKAN N DAN PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

Yanti Silaban, Imelda and Bilman, W. Simanihuruk and Merakati , Handajaningsih (2014) PENGGUNAAN BAGAN WARNA DAUN UNTUK EFISIENSI PEMUPUKAN N DAN PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt). Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian, UNIB.

[img] Text
Skripsi Imelda I-III.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Imelda IV-V.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (519kB)
Official URL: http://faperta.unib.ac.id

Abstract

Pemupukan merupakan salah satu cara dalam peningkatan produksi, kebutuhan N pada tanaman jagung manis sangat tinggi mencapai 183,6 kg N/ha. Kesesuaian pemberian N dengan kebutuhan N tanaman jagung manis sangat erat hubungannya dengan peningkatan efisiensi penggunaan pupuk N. Bagan warna daun adalah alat yang mudah digunakan dalam memantau kecukupan N dan kebutuhan N pada tanaman jagung manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan Bagan Warna Daun sebagai penduga dosis pupuk N dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni – Agustus 2013. Penelitian ini disusun dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 1 faktor dan 3 ulangan. Faktor tunggal yaitu dengan melakukan pengurangan pupuk di awal penanaman dari 10% - 60 %. Ukuran petakan dengan ukuran 4 m x 2,4 m. Peubah yang diamati adalah Tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, tingkat kehijauan daun, Indeks Luas Daun, diameter togkol, panjang tongkol, berat tongkol berkelobot, berat tongkol tidak berkelobot, berat tongkol perpetak,berat segar tanaman, berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan BWD (bagan warna daun) baik digunakan untuk menentukan kecukupan hara N pada tanaman jagung manis terutama pada umur 35 hst. Perlakuan N3 dengan penggunaan N selama siklus hidup 178,8 kg N/ha menunjukan perlakuan terbaik dengan tinggi tanaman tertinggi, jumlah daun, berat basah, dan indeks luas daun pada pengamatan 65 hst berturut – turut yaitu 169,72 cm, 11,8 helai, dan 4,85. Pada umur 65 hst komponen hasil jagung manis tertinggi diperoleh dari perlakuan N 3 dengan panjang tongkol, berat tongkol berkelobot, berat tongkol tanpa kelobot, berat tongkol per petak berturut – turut yaitu 19,72 cm, 286,6 g, 208,3 g dan 10698 g per petak atau 11,1 ton/ha.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: 011 Syahrul Lubis
Date Deposited: 19 Apr 2014 14:47
Last Modified: 19 Apr 2014 14:47
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/7650

Actions (login required)

View Item View Item