PENGUJIAN KEPADATAN POPULASI PADI SAWAH PADA UMUR PINDAH BIBIT YANG BERBEDA

Kinaizaal, Jeffrey and Sumardi, Sumardi and Marwanto, Marwanto (2014) PENGUJIAN KEPADATAN POPULASI PADI SAWAH PADA UMUR PINDAH BIBIT YANG BERBEDA. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian, UNIB.

[img] Text
skripsi pdf I-III.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (873kB)
[img] Text
skripsi pdf IV-V.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (539kB)
Official URL: http://faperta.unib.ac.id

Abstract

Metode SRI memiliki beberapa kriteria antara lain yakni umur pindah bibit yang muda, jarak tanam yang longgar. Tujuannya adalah agar tanaman dapat menghasilkan anakan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan mendapatkan interaksi umur pindah dan populasi yang tepat untuk meningkatkan hasil tanaman padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2012 hingga Mei 2012 di Balai Benih Pembantu (BBP) Dinas Pertanian Kota Bengkulu berlokasi di Kelurahan Semarang, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap, yang terdiri dari 2faktor. Faktor pertama umur pindah bibit terdiri dari 5 taraf yaitu U1: 14(hssb), U2: 21(hssb), U3: 28(hssb), U4: 35(hssb), U5: 42(hssb). Faktor kedua populasi yang terdiri dari 4taraf yaitu P1:16 tan/m 2, P2: 25 tan/m 2, P3: 36 tan/m2, P4: 100tan/m 2. Padi ditanam diareal persawahan dengan membuat petakan dan diulang sebanyak tiga kali. Variabel yang diamati mengikuti tinggi tanaman, jumlah anakan total, umur berbunga, jumlah anakan produktif, umur panen, panjang malai, jumlah bulir permalai, persentase bulir bernas, bobot 100 biji, bobot GKG per rumpun, hasil GKG per petak. Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara dua faktor yaitu umur pindah dan populasi tanaman terhadap jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, tinggi tanaman dan bobot kering gabah per rumpun. Faktor tunggal umur pindah memberikan pengaruh nyata terhadap seluruh variabel, kecuali panjang malai, persentase gabah bernas, an bobot 100 biji, demikian pula pada faktor tunggal populasi kecuali pada variabel jumlah bulir permalai, persentase gabah bernas, dan bobot 100 biji. Kesimpulan Tinggi tanaman terbaik dihasilkan dari interaksi umur pindah 14 hssb dan populasi 100 tan /m , yakni 109 cm.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: 011 Syahrul Lubis
Date Deposited: 19 Apr 2014 14:49
Last Modified: 19 Apr 2014 14:49
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/7651

Actions (login required)

View Item View Item