Ch. Pasaribu, Rosario and Merakati , Handajaningsih and Kanang , S. Hindarto (2014) RESPON PERTUMBUHAN, HASIL DAN KUALITAS TANAMAN MELON (Cucumis melo, L.) TERHADAP DOSIS PUPUK KANDANG KAMBING DAN DOSIS PUPUK ANORGANIK. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian, UNIB.
Text
SKRIPSI_Rosario Ch. Pasaribu I,III.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI_Rosario Ch. Pasaribu IV,V.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (395kB) |
Abstract
Produksi melon di Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri. Kendala yang dijumpai adalah penggunaan pupuk N-P-K dalam jumlah banyak yang dapat meningkatkan biaya produksi. Oleh karena itu penggunaan pupuk kandang dapat digunakan sebagai alternatif mengurangi penggunaan pupuk anorganik. Tujuan penelitian untuk menentukan dosis pupuk kandang kambing dan dosis pupuk anorganik yang terbaik bagi pertumbuhan, hasil, dan kualitas melon.Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April 2013 - Juni 2013 di Sidodadi, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Rancangan yang digunakan Split Plot dengan dua faktor masing – masing diulang 4 kali. Petak Utama yaitu dosis pupuk kandang kambing Kontrol; 1,5 kg/polibag; 3 kg/polibag; dan 4,5 kg/polibag. Anak Petak yaitu dosis pupuk anorganik N-P-K 22,5–30-15 g/polibag; N-P-K 15-15–10 g/polibag dan N-P-K 7,5–10–5 g/polibag. Peubah yang diamati panjang tanaman, jumlah daun,diameter batang, luas daun, biomassa, bobot buah, diameter buah dan tingkat kemanisan buah. Tidak ada interaksi antara perlakuan pupuk kandang kambing dengan pupuk anorganik yang mempengaruhi seluruh variabel pertumbuhan, hasil, dan kualitas melon. Demikian pula dosis pupuk anorganik secara tunggal tidak mempengaruhi pertumbuhan, hasil, dan kualitas melon. Hasil penelitian menunjukkan dosis 4,36 kg/polibag pupuk kandang kambing mampu menghasilkan jumlah daun 48,83 helai dan dosis pupuk kandang 3,86 kg/polibag menghasilkan berat segar biomassa 1.546,31 g dosis. Namun pemberian pupuk kandang kambing hingga dosis tertinggi 4,5 kg/polibag belum mampu menghasilkan luas daun dan berat kering biomassa secara maksimal. Penambahan dosis pupuk kandang masih mampu meningkatkan pertumbuhan melon. Sedangkan untuk hasil dan kualitas dosis optimal pupuk kandang 3,55 kg/polibag menghasilkan berat buah (1,36 kg), dosis optimal 2,37 kg/polibag menghasilkan diameter buah (13,79 cm) dan dosis optimal pupuk kandang 3,10 mampu menghasilkan tingkat kemanisan (9,21 Brix).
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | 011 Syahrul Lubis |
Date Deposited: | 19 Apr 2014 16:40 |
Last Modified: | 19 Apr 2014 16:40 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/7662 |
Actions (login required)
View Item |