PERAKITAN GALUR PADI GOGO TOLERAN KEKERINGAN DAN TAHAN BLAS BERDAYA HASIL TINGGI VARIETAS UNGGUL LOKAL BENGKULU MELALUI KULTUR ANTERA

Herawati, Reny and Rustikawati , Rustikawati and Entang , Inoriah Sukarjo (2011) PERAKITAN GALUR PADI GOGO TOLERAN KEKERINGAN DAN TAHAN BLAS BERDAYA HASIL TINGGI VARIETAS UNGGUL LOKAL BENGKULU MELALUI KULTUR ANTERA. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Bengkulu. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
8a-Entang.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penggunaan varietas unggul padi gogo masih sangat rendah, karena kurangnya ketersediaan benih dan kurangnya minat dalam memproduksi benih padi yang unggul. Kesulitan dalam peningkatan produksi padi disebabkan oleh kendala fisik, biologis, dan sosial ekonomi. Pemuliaan padi lokal spesifik secara konvensional di lahan kering untuk memperbaiki daya hasil tinggi tidak dapat dilakukan tanpa mengetahui kendala genetik dan pola pewarisan sifat yang diinginkan. Seleksi akan memberikan respon yang optimal apabila menggunakan kriteria seleksi yang tepat. Bahan yang digunakan adalah 12 nomor F3 bulk dan 12 nomor F1 SSB yang merupakan hasil persilangan varietas padi gogo lokal Bengkulu (Bugis dan Sriwijaya) dengan tetua toleran kekeringan dan tahan blas (IR 7858-1 dan IR 148+). Penanaman dilakukan secara massal/bulk dengan metode seleksi pedegree. Seleksi dan karakteristik diwakili oleh tinggi tanaman, jumlah anakan, umur berbunga dan umur panen, panjang malai, jumlah gabah isi per malai, jumlah gabah hampa per malai, dan bobot gabah/ rumpun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi galur F@ SSB mempunyai karakter agronomi yang lebih baik dan berpotensi untuk menghasilkan galur-galur terpilih. Terdapat peningkatan nilai rata-rata jumlah gabah isi/ malai, fertilitas gabah dibandingkan dengan tetua pembentuknya. Seleksi terhadap karakter tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah gabah per malai, jumlah gabah isi per malai dan bobot gabah/ rumpun akan efektif pada generasi awal karena memiliki nilai heretabilitas yang tinggi dan keragaman genetik yang luas.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 02 May 2014 20:27
Last Modified: 02 May 2014 20:27
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/7826

Actions (login required)

View Item View Item