Sipriyadi, Sipriyadi and Darwis , Welly and Kamilah, Santi Nurul (2014) PEMANFAATAN NIRAH NIPAH (NYPA FRUTICANS UNTUK PRODUKSI BIOETANOL MENGGUNAKAN ZYMOMONAS MOBILISDAN KHAMIR PICHIA KUDRIAVZEEVI. Project Report. Lembaga Penelitian dan Pengembangan Universitas Bengkulu, Universitas Bengkulu.
|
Archive (Monograph)
Lap. AKHIR BOPTN Universitas 2013.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (440kB) | Preview |
Abstract
Tanaman nipah tersebar luas di seluruh Indonesia dan diantaranya dapat dijumpai di Provinsi Bengkulu, namun pemanfaatan tumbuhan ini belum banyakdilakukan oleh masyarakat setempat. Salah satu manfaat dari tumbuhan ini adalah niranya yang banyak mengandung gula dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif bioetanol. Bioetanol tersebut dapat digunakan sebagai bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Penelitian ini pada awalnya bertujuan untuk memanfaatkan air nira nipah untuk diolah menjadi bioetanol menggunakan bantuan bakteri Zymomonas mobilis dan khamir Pichia kudriavzeevii. Penelitian ini terlaksana sejak bulan Mei 2013 hingga Nopember 2013. Seiring perjalanan waktu, terjadi perubahan terhadap rencana penelitian dikarenakan adanya beberapa kendala. Pada awalnya direncanakan menggunakan mikroba Zymomonas mobilis dan Pichia kudriavzeevii, namun karena kesulitan dalam mendapatkan bakteri jenis Zymomonas mobilis, maka mikroba yang digunakan dalam penelitian ini diganti menjadi Saccharomyces cerevisiae dan Pichia kudriavzeevii. Nira yang digunakan dalam penelitian untuk produksi bioetanol ini juga menjadi lebih beragam, tidak hanya menggunakan nira nipah, tetapi juga nira aren dan nira kelapa. Nira nipah dan nira kelapa didapatkan di sekitar pantai dekat kampus Universitas Bengkulu, sedangkan nira aren diperoleh dari Lebong. Penelitian selanjutnya dilakukan di Laboratorium Basic Science (BS) Fakultas MIPA UNIB. Tahapan penelitian mulai dari proses pembiakan khamir, penyadapan nira, pembuatan kurva tumbuh khamir dan produksi bioetanol/uji fermentasi menggunakan media sukrosa dan media nira nipah, aren dan kelapa. Masing-masing khamir dan gabungan dari kedua khamir (dengan perbandingan 50%:50%) digunakan pada setiap media fermentasi (Sembilan perlakuan). Uji fermentasi dilakukan sebanyak tiga kali ulangan. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh data bahwa produksi bioetanol tertinggi dihasilkan oleh isolat Pichia kudriavzeevii pada substrat nira nipah dengan rata-rata etanol yang dihasilkan sebanyak 30%. Sedangkan produksi etanol terendah dihasilkan oleh khamir Saccharomyces cerevisiae pada substrat nira aren dengan rata-rata etanol yang dihasilkan sebesar 2,5%. Produksi etanol tertinggi dengan menggunakan gabungan dari kedua khamir adalah pada fermentasi dengan menggunakan substrat nira aren, dengan rata-rata produksi etanol yang dihasilkan sebesar 24,17%. Jumlah etanol yang dihasilkan oleh khamir Pichia kudriavzeevii pada substrat nira nipah dan jumlah etanol yang dihasilkan oleh gabungan kedua jenis khamir pada substrat nira aren memiliki persentase lebih tinggi dibandingkan dengan produksi etanol dengan menggunakan media sukrosa (5,23% pada Pichia kudriavzeevii serta 5,00% dari Saccharomyces cerevisiae).
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Education > Department of Biology Education |
Depositing User: | 023 Dody Sahdani |
Date Deposited: | 05 May 2014 09:30 |
Last Modified: | 05 May 2014 09:30 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/7839 |
Actions (login required)
View Item |