PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENCIPTA LAGU DAERAH REJANG ATAS HAK SIAR PADA STASIUN RADIO DI PROVINSI BENGKULU

Cipta, AGATHA Praditya and Emelia, Kontesa and Ganefi, Ganefi (2013) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENCIPTA LAGU DAERAH REJANG ATAS HAK SIAR PADA STASIUN RADIO DI PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

	Text (Thesis) I,II,III,1-13-aga-FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (19MB)
	Text (Thesis) IV,LAMP,1-13-aga-FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (19MB)

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan, memiliki keanekaragaman seni dan budaya yang sangat kaya. Hal itu sejalan dengan keanekaragaman etnik, suku bangsa dan agama yang secara keseluruhan merupakan potensi nasional yang perlu dilindungi. Kekayaan seni dan budaya tersebut merupakan salah satu sumber dari karya intelektual yang dapat dan perlu dilindungi oleh Undang– Undang. Kekayaan itu tidak semata– mata untuk seni dan budaya itu sendiri, tetapi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan di bidang perdagangan dan industri yang melibatkan para penciptanya. Dengan demikian, kekayaan seni dan budaya yang dilindungi dapat meningkatkan kesejahteraan tidak hanya bagi para penciptanya saja, tetapi juga bagi bangsa dan negara. Perlindungan hukum yang diberikan oleh pemerintah dalam bidang Hak Kekayaan Intelektual Khususnya Hak Cipta adalah dengan diberlakukannya Undang– Undang Hak Cipta Nomor 19 Tahun 2002, yang mempunyai maksud dan tujuan untuk memberikan perlindungan terhadap berbagai karya cipta atau ciptaan serta mewujudkan iklim yang baik bagi tumbuh dan berkembangnya semangat mencipta dibidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang diperlukan bagi perkembangan nasional. Hak pencipta lagu daerah Rejang atas hak siar pada stasiun radio di Provinsi Bengkulu adalah timbulnya hak dan kewajiban dari masing-masing pihak. Sedangkan perlindungan hukum bagi pencipta lagu daerah Rejang atas hak siar pada stasiun radio di Provinsi Bengkulu masih lemah, di karenakan minimnya pengetahuan tentang adanya performing right. Para pencipta lagu dan pihak radio belum begitu mengerti secara pasti mengenai hak cipta apalagi tentang adanya hak-hak yang perlu dilindungi di dalam performing right. Dengan tidak adanya perjanjian secara tertulis antara pencipta lagu daerah Rejang dengan pihak stasiun radio di Provinsi Bengkulu maka kekuatan hukum yang melindungi perjanjian tersebut bersifat lemah apabila suatu saat terjadi pelanggaran atas hak cipta pencipta lagu daerah Rejang. Pihak radio akan terlepas dari tanggung jawab atas pelanggaran hak cipta yang terjadi.

Actions (login required)

View Item