KEDUDUKAN AHLI WARIS PENGGANTI DALAM SISTEM HUKUM ISLAM (STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN TINGGI AGAMA NOMOR. 21/P/1989/PTA. PALEMBANG)

Budiarti, Yuliana and Sirman, Dahwal and Ahmad, Muslih (2013) KEDUDUKAN AHLI WARIS PENGGANTI DALAM SISTEM HUKUM ISLAM (STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN TINGGI AGAMA NOMOR. 21/P/1989/PTA. PALEMBANG). Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

	Text (Thesis) I,II,III,1-13-yul-FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)
	Text (Thesis) IV,V,VI,1-13-yul-FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Tujuan Penelitian: (1) Untuk mengetahui dan menganalisis tentang dasar pertimbangan Majelis Hakim Putusan Pengadilan Tinggi Agama Nomor. 21/P/1989/PTA. Palembang sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Untuk mengetahui dan menganalisis tentang kedudukan ahli waris pengganti dengan adanya Putusan Pengadilan Tinggi Agama Nomor. 21/P/1989/PTA. Palembang. (3) Untuk mengetahui dan menganalisis tentang pelaksanaan eksekusi setelah dikeluarkannya Putusan Pengadilan Tinggi Agama Nomor. 21/P/1989/PTA. Palembang. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan metode hukum normatif dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif yaitu dengan mengkaji peraturan perundangundangan dan bahan hukum lainnya yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat. Setelah bahan hukum yang berupa data sekunder tersebut dikumpulkan dengan melakukan studi dokumentasi dan penelusuran literatur hukum lainnya maka selanjutnya data tersebut diolah terlebih dahulu dengan cara editing dan kemudian dilakukan analisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian Putusan Hakim Pengadilan Tinggi Agama no: 21/P/1989/PTA Palembang, menyatakan bahwa menolak sebagian permohonan pemohon karena Pemohon tidak dapat membuktikan permohonannya dihadapan sidang pertama dan seterusnya. Majelis Hakim berkesimpulan bahwa para keterangan Termohon I dan Termohon II dari I sampai XI adalah benar objek yang digugat oleh Pemohon adalah Harta orang tua Termohon I dan Termohon II yaitu Hj. Salamah binti H. Aman. Kedudukan Ahli Waris Pengganti setelah di keluarkannya Putusan Pengadilan Tinggi Agama Palembang Nomor. 21/P/1989/PTA. Palembang, tidak memberikan rasa keadilan dan kepastian hukum kepada ahli waris pengganti yang berhak mewaris. Kedudukan ahli waris pengganti yang seharusnya diduduki oleh cucu laki-laki dari anak laki-laki (Asabah Bin Nafsih) telah digantikan posisinya oleh cucu laki-laki dari anak perempuan (Dzawil Arham). Dinyatakan bahwa ahli waris H. Aman dan Hj. Alam adalah H. Saris bin H. Aman dan Hj. Salamah binti H. Aman telah dibagi secara kekeluargaan. H. Saris memiliki anak yaitu H. Muchtar bin H. Saris, H. Rais bin H. Saris dan Abdul Aziz bin H. Saris . Hj. Salamah mempunyai anak Askiah binti A. Rahman, M.Yusuf bin Syamsuddin dan Rosni binti A. Latif. Kedudukan Ahli Waris Pengganti setelah di keluarkannya Putusan Pengadilan Tinggi Agama Palembang Nomor. 21/P/1989/PTA. Palembang, tidak memberikan rasa keadilan hukum, Kemanfaatan hukum dan kepastian hukum kepada ahli waris pengganti yang berhak mewaris.

Actions (login required)

View Item