DAMPAK PEMBERIAN KREDIT TERHADAP USAHA KECIL DAN MENENGAH PADA PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT. TASPEN (PERSERO) CABANG BENGKULU

Putra, Sandiqo Galeo and Kamaludin, Kamaludin (2014) DAMPAK PEMBERIAN KREDIT TERHADAP USAHA KECIL DAN MENENGAH PADA PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT. TASPEN (PERSERO) CABANG BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img]
Preview
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-san.FE.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-san.FE.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (13MB) | Preview

Abstract

Krisis ekonomi yang berkepanjangan sejak tahun 1997-1998 mengakibatkan perekonomian Indonesia mengalami krisis di berbagai sektor. Sampai saat ini perekonomian Indonesia masih mengalami krisis moneter yang berkepanjangan, yang diakibatkan oleh tingginya tingkat pengangguran, hutang luar negeri, korupsi, ditambah dengan sumber daya manusia yang kurang berkualitas, dan pesaingan usaha yang semakin ketat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dampak pemberian kredit terhadap usaha kecil dan menengah program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. TASPEN (Persero) usaha kecil dan menengah di provinsi Bengkulu . Pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. TASPEN (persero) Kantor Cabang Bengkulu. Istilah kredit bukan hal yang asing dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai macam transaksi sudah banyak dijumpai seperti jual beli barang dengan cara kreditan. Jual beli tersebut tidak dilakukan secara tunai (kontan), tetapi pembayaran harga barang dilakukan dengan angsuran. Sektor bisnis merupakan sektor yang sangat berperan bagi negara kita sebagai negara yang sedang berkembang. Usaha kecil merupakan sektor usaha yang banyak mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan. Hal ini layak diterima usaha kecil karena peranannya yang sangat dominan dalam pembangunan nasional indonesia. PKBL terdiri dari dua jenis program yaitu program kemitraan dengan usaha kecil dan program bina lingkungan. Menurut peraturan menteri BUMN nomor PER- 05/MBU/2007, program kemitraan adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN (pemberian pinjaman dana bergulir). Sedangkan program bina lingkungan adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 33 Usaha Kecil dan Menengah .Kredit Usaha Kecil Menengah yang disalurkan oleh PT.TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bengkulu yang diberikan pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) adalah kredit yang diberikan kepada usaha kecil peorangan dan koperasi yang memiliki prospek ke depan. Merupakan dana pinjaman lunak bergulir untuk UKM mitra binaan (unit usaha kecil) yang dimulai tahun 2006, 2008, 2009, 2010. Metode yang digunakan adalah Metode Pengumpulan Data yaitu studi Pustaka dan studi lapangan yaitu mengadakan penelitian secara langsung objek yang diteliti dengan cara sebagai berikut: wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis One Way ANOVA , One Way ANOVA atau uji F merupakan perbandingan antara sumber varian yaitu varian karena perlakuan dan varian karena pengaruh acak (Cooper & Emory C, 1996). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji One Way Anova menggunakan program SPSS for Windows Release 17.0 dan p <0,05 dipilih sebagai tingkat minimal signifikansinya. Hasil uji One-Way ANOVA yang telah dilakukan mengindikasikan bahwa uji-F Signifikan pada kelompok uji, ini ditunjukkan oleh nilai p = 0,000 lebih kecil daripada Nilai Kritik α = 0,05. Diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada omzet sebelum mendapatkan kredit dengan omzet setelah mendapatkan kredit, maka berpengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan Usaha Kecil dan Menengah yaitu kenaikan pada omzet sebelum menerima kredit dengan setelah menerima kredit. Hasil tersebut bisa dilihat pada tabel 4.6 sebesar 0,000 yang artinya signifikan pada taraf signifikansi 5% atau 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kredit berpengaruh positif terhadap kenaikan omzet setelah menerima kredit.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: 022 Gofar Ismail
Date Deposited: 01 Sep 2014 15:32
Last Modified: 01 Sep 2014 15:32
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/8138

Actions (login required)

View Item View Item