PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PEKERJAAN UMUM BENGKULU TENGAH

Anggraini, Tatiek and Salim, Muhartini (2014) PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PEKERJAAN UMUM BENGKULU TENGAH. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img]
Preview
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-tat.FE.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (517kB) | Preview
[img]
Preview
Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-tat.FE.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (16MB) | Preview

Abstract

Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan Sumber daya manusia yang di miliki oleh Pemerintah, PNS dituntut untuk harus ebih meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat dikarenakan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat, serta pengaruh globalisasa akibatreformasi. Tuntutan ini merupakan hal yang wajard an sudah seharusnya direspon oleh pemerintah dengan melakukan perubahan- perubahan yang mengarah terwujudnya penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance). Tujuan penelitian ini adalah: (1)Mengetahui pengaruh motivasi, kepuasan kerja, dan lingkungan kerja secara simultan terhadap kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum Bengkulu Tengah dan (2) Mengetahui pengaruh motivasi,kepuasan kerja, dan lingkungan kerja secara parsial terhadap kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum Bengkulu Tengah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian adalah pegawai Dinas Pekerjaan Umum Bengkulu Tengah yang berjumlah 80orang. Metode pengambilan sampel digunakan sensus. Metode analisis data digunakan adalah analisis deskriptif dan analisisregresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum Bengkulu Tengah. Hal ini bermakna, jika motivasi kerja pegawai semakin tinggi, maka kinerja pegawai akan meningkat; (2) Kepuasan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum Bengkulu Tengah. Hal ini bermakna, jika kepuasan kerja pegawai semakin tinggi, maka kinerja pegawai akan meningkat; (3) Lingkungan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum Bengkulu Tengah. Hal ini bermakna, jika lingkungan kerja semakin baik, maka kinerja pegawai akan meningkat; dan (4) Secara simultan motivasi, kepuasan kerja, dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum Bengkulu Tengah. Hal ini bermakna, jika motivasi , kepuasan kerja, dan lingkungan kerja pegawai semakin baik, maka kinerja pegawai akan meningkat. Nilai koefisien determinasi berganda (Adjusted R2) sebesar 0,516; bermakna bahwa variasi peningkatan kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum Bengkulu Tengah sebesar 51,6% dapat dijelaskan oleh motivasi, kepuasan kerja, dan lingkungan kerja sedangkan sisanya 48,4% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian. Implikasi hasil penelitian yang diambil adalah : (1) Meningkatkan etos kerja yang agar terjadi peningkatan kinerja pegawai melalui upaya : (a) Memotivasi pegawai sehingga bersemangat dalam bekerja dengan memberikan hak-haknya sebagai pegawai; (b) Memberikan fasilitas kerja kepada pegawai sehingga pegawai dapat melaksanakan tugas dengan baik; (c) Membuat rencana kerja dan standar kerja yang jelas yang harus dilakukan oleh setiap pegawai; (d) Menegakkan aturan dan norma-norma pegawai secara baik, proporsional dan professional; dan (e) Memberikand elegasi wewenang yang jelas kepada pegawai dengan pembagian tugas yang jelas pula dan disertai dengan imbalan yang sesuai; (2) Meningkatkan motivasi pegawai terutama memberikan hak-hak pegawai sebagai wanprestasi atas apa yang telah dilakukanya kepada organisasi. Tujuannya selain memenuhi kebutuhan pokok pegawai, juga menigkatkan taraf kesejahteran pegawai dan keluarganya. Selain itu, pemberian kesempatan kepada pegawai untuk mencapai kemajuan dalam pekerjaannya juga merupakan faktor pendorong pegawai untuk bersemangat dalam bekerja. Oleh karena itu, profesionalisme dan kapabilitas sumber daya manusia hendaknya menjadi pertimbangan utama pegawai memperoleh pengembangan karier dalam pekerjannya; dan (3) Kepuasan kerja adalah faktor yang sangat penting artinya bagi pegawai. Dengan kepuasan kerja tersebut, pegawai akan bersemangat melaksanak anaktivita satau pekerjaan sehari-hari. Tanpa kepuasan kerja, orang cenderung malas dan hanya pasrah pada kondisi yang ada.Tingkat kesejahteraan seperti ”gaji yang tidak cukup” merupakan salah satu faktor penghambat pemenuhan kebutuhan dasar yang berujung pada perilaku tidak puas pegawai. Untuk meningkatkan kepuasankerja, terutama menyangkut faktor-faktor yang menimbulkan kepuasan kerja itu sendiri adalah sebagai berikut : (a) Memberikan peluang kemajuan bagi pegawai yang berprestasi dalam organisasi; (b) Memberikan penghargaan dan pujian bagi prestasi pegawai. Seorang pegawaiakan merasa senang apabila hasil kerjanya memperoleh sambutan baik dan pujian dari atasan; (c) Memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengambil jam lembur; dan (d) Memberikan fasilitas kerja ke pada pegawai, seperti kendaraan dinas dan rumah dinas bagi pegawai yang telah memenuhi persyaratan

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: 022 Gofar Ismail
Date Deposited: 01 Sep 2014 15:44
Last Modified: 01 Sep 2014 15:44
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/8140

Actions (login required)

View Item View Item