ANALISIS WACANA KRITIS PADA PIDATO ADAT SAAT PROSESI PERNIKAHAN WARGA PERANTAUAN PADANG PARIAMAN DI PESISIR-BENGKULU

Novitasari, Novitasari and Chandra, Dian Eka and Canrhas, Amril (2014) ANALISIS WACANA KRITIS PADA PIDATO ADAT SAAT PROSESI PERNIKAHAN WARGA PERANTAUAN PADANG PARIAMAN DI PESISIR-BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img]
Preview
Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-nov.FK.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (350kB) | Preview
[img]
Preview
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-nov.FK.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (501kB) | Preview

Abstract

Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis wacana kritis pada pidato adat saat prosesi pernikahan warga perantauan Padang Pariaman di Pesisir-Bengkulu. Secara khusus penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui bentuk ideologi budaya penutur percakapan saat prosesi pernikahan warga perantauan Padang Pariaman, (2) untuk mengetahui bentuk anafora dalam penuturan percakapan saat prosesi pernikahan warga perantauan Padang Pariaman, (3) untuk mengetahui bagaimana kesadaran bahasa kritis penutur saat prosesi pernikahan warga perantauan Padang Pariaman, (4) untuk mengetahui ada atau tidaknya penanda wacana dalam penuturan percakapan saat prosesi pernikahan warga perantauan Padang Pariaman, dan (5) untuk mengetahui bagaimana bentuk kekuasaan atau hegemoni penutur saat prosesi pernikahan warga perantauan Padang Pariaman. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Wacana Kritis (AWK). Sumber data penelitian ini adalah pidato adat saat prosesi pernikahan warga perantauan Padang Pariamn. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumen. Sedangkan data penelitian adalah ujaran PP dan PL saat prosesi pernikahan. Langkah-langkah analisis data sebagai berikut: (1) Mentranskripsi tuturan ke dalam tulisan, yang berupa kata, kalimat atau teks, (2) Menterjemahkan bahasa Minangkabau ke bahasa Indonesia, (3) Membaca semua transkripsi teks pidato adat yang menjadi data dalam penelitian ini, (4) Mereduksi tuturan PP dan PL yang akan dikaji, (5) Menyusun perangkat analisis data sesuai dengan data yang dianalisis berupa ideologi budaya, anafora, kesadaran bahasa kritis, penanda wacana, dan kekuasaan atau hegemoni, (6) Menganalisis data dengan kritis sesuai dengan perangkat analisis mengenai ideologi budaya, anafora, kesadaran bahasa kritis penanda wacana, dan kekuasaan atau hegemoni, (7) Menemukan poin pada perangkat analisis data yang terdapat dalam pidato adat saat prosesi pernikahan, dan (8) Menarik kesimpulan berdasarkan analisis yang dilakukan. Temuan penelitian ini adalah (1) Pidato adat mengandung ideologi budaya yang mengarah kepada ide alamiah dari penutur saat prosesi pernikahan warga perantauan Padang Pariaman di Pesisir-Bengkulu yang mengakibatkan terjadinya perubahan bahasa Minang dengan bahasa Pesisir-Bengkulu. Ideologi budaya tersebut mengandung tiga nilai budaya, (2) Terdapat 5 jenis anafora, (3) Kesadaran bahasa kritis penutur saat percakapan menggunakan bahasa yang kritis dan pilihan katanya baik dalam bertutur, (4) Terdapat 7 jenis penanda wacana, dan (5) Hegemoni atau kekuasaan yang digunakan penutur percakapan saat prosesi pernikahan warga perantauan Padang Pariaman di Pesisir-Bengkulu termasuk ke dalam hegemoni ideologi.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Indonesian Language and Literature Education
Depositing User: 022 Gofar Ismail
Date Deposited: 03 Sep 2014 09:46
Last Modified: 03 Sep 2014 09:46
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/8218

Actions (login required)

View Item View Item