ANALISIS PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DANA ALOKASI KHUSUS (DAK), DANA BAGI HASIL (DBH), DAN PENGALOKASIAN BELANJA MODAL (STUDI PADA PEMERINTAH KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2008- 2012)

Pratama, Caesario and Nurazi , Ridwan (2014) ANALISIS PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DANA ALOKASI KHUSUS (DAK), DANA BAGI HASIL (DBH), DAN PENGALOKASIAN BELANJA MODAL (STUDI PADA PEMERINTAH KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2008- 2012). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img]
Preview
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,I-14-cae-FE.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Archive (Thesis)
I,II,III,I-14-cae-FE.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB) | Preview

Abstract

Indonesia memasuki babak baru pengelolahan pemerintah dari sistem sentralisai menjadi sitem desentralisai. Bentuk pelaksanaan system desentralisasi ditandai dengan berlakunya otonomi daerah yang sejalan dengan Undang Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang mengatur tentang Otonomi Daerah dan Desentralisai Fiskal. Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan asas desentralisasi, daerah diberi kewenangan untuk memungut pajak/retribusi dan mengelola sumber daya alam. Sumber dana bagi daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan (DBH, DAU, dan DAK) dan Pinjaman Daerah. Tiga sumber tersebut langsung dikelola oleh pemerintah daerah melalui APBD, melalui kerjasama dengan pemerintah pusat. Pergeseran komposisi belanja merupakan upaya logis yang dilakukan pemerintah daerah setempat dalam rangka meningkatkan tingkat kepercayaan publik. Pergeseran ini ditujukan untuk peningkatan investasi modal dalam bentuk aset tetap, yakni peralatan, bangunan, infrastruktur, dan harta tetap lainnya. Semakin tinggi tingkat investasi modal diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan publik, karena asset tetap yang dimiliki sebagai akibat adanya belanja modal merupakan prasyarat utama dalam memberikan pelayanan publik oleh pemerintah daerah, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH), dan pengalokasian Belanja Modal Pemerintah kota Bengkulu dari tahun 2008 sampai tahun 2012. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan Realisasi Anggaran dan Ringkasan Perubahan APBD Berdasarkan Rincian Obyek Pendapatan, Belanja Dan Pembiayaan pemerintah Kota Bengkulu, tahun anggaran 2008-2012. Penetapan sampel yang diambil dari Pemerintahan Kota Bengkulu ini menggunakan metode purposive sampling. Fokus penelitian ini diarahkan pada menganalisis bagaimana bagaimana Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH), dan pengalokasian Belanja Modal. Sedangkan metode analisis datanya menggunakan analisis deskriptif. xi Hasil penelitian menggambarkan pemerintah kota Bengkulu sudah baik dalam pengolahan Pendapat Asli Daerah karena dari tahun 2008-2012 Pendapatan Asli Daerah kota Bengkulu terus mengalami kenaikan. Akan tetapi pemerintah kota Bengkulu secara perlahan-lahan harus mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah pusat karena dari tahun 2008-2012 jumlah alokasi Dana Alokasi Khusus, Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil masih cukup besar. Sedangkan dalam pengalokasian belanja daerahnya, membuktikan pemerintah kota Bengkulu, masih mengutamakan belanja pegawai dari pada belanja modal, hal ini tentu saja tidak baik, karena belanja modal sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: 023 Dody Sahdani
Date Deposited: 03 Sep 2014 15:37
Last Modified: 03 Sep 2014 15:37
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/8248

Actions (login required)

View Item View Item