ANALIS PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL Z-SCORE (ALTMAN) ( STUDI KASUS PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2012)

Maryati, Heni and Zulkarnain, Iskandar (2014) ANALIS PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL Z-SCORE (ALTMAN) ( STUDI KASUS PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2012). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img]
Preview
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,I-14-hen-FE.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Archive (Thesis)
I,II,III,I-14-hen-FE.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB) | Preview

Abstract

Ide penulisan judul penelitian ini berasal dari beberapa penelitian sebelumnya tentang aplikasi analisis diskriminan untuk memprediksi kondisi perusahaan apakah akan bangkrut atau tetap sehat atau dalam grey area. Penelitian oleh Kartikawati (2008) menghasilkan prediksi tentang beberapa kondisi perusahaan manufaktur, termasuk perusahaan produses semen yang bernama PT Indocement Tunggal Prakasa, Tbk. Perusahaan ini diprediksi akan bangkrut dalam periode tahun 2001 – 2005. Oleh sebab itulah skripsi ini diberi judul Analisis Prediksi Financial Distress Dengan Menggunakan Model Z-Score (Altman): Studi Kasus PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Topik tersebut menarik, mengingat sampai dengan taahun 2013 ini perusahaan tersebut masih terus mengalami pertumbuhan aset dan saham-sahamnya mengalami tren kenaikan harga. Dalam analisis model Altman Z-Score untuk penelitian ini, digunakan Net Working Capital to Total Assets (NWCTA), Retained Earning to Total Assets (RETA), Earning Before Interest and Tax to Total Assets (EBITTA), Book Value of Equity to Total Libility (MEVBDV), dan Sales to Total Assets (STA). Kelima determinan tersebut diduga bisa membuat prediksi apakah kondisi perusahaan manufaktur PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk akan tetap dalam kategori sehat, grey area, atau dalam kondisi bangkrut pada periode tahun 2007 – 2012. Kelima determinan (variabel-variabel independen) tersebut diduga mampu membuat klasifikasi kondisi perusahaan manufaktur pada kasus PT Indocement Tunggal Prakasa untuk periode tahun 2007 – 2012. Metode analisis yang digunakan adalah model Altman’s Z-Score yang sangat populer karena mampu membuat prediksi industri manufaktur di Indonesia, dan dalam penelitian ini terbukti juga bisa membuat prediksi kondisi perusahaan manufaktur PT Indocement Tunggal Prakasa, Tbk. Dari kelima rasio keuangan yang dijadikan variabel independen (prediktor), terbukti ada dua variabel (prediktor) yang dominan dalam menentukan kondisi kesehatan keuangan perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa dalam periode tahun 2007 – 2012. Kedua rasio keuangan tersebut adalah Retained Earning to Total Assets (RETA) dan Earning Before Interest and Tax to Total Assets (EBITTA).

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: 023 Dody Sahdani
Date Deposited: 04 Sep 2014 11:36
Last Modified: 04 Sep 2014 11:36
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/8277

Actions (login required)

View Item View Item