PENGELOLAAN LABORATORIUM ILMU PENGETAHUAN ALAM (STUDI EVALUASI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 10 BENGKULU)

Darwita , Epni and Zakaria, Zakaria and Winarni, Endang Widi (2014) PENGELOLAAN LABORATORIUM ILMU PENGETAHUAN ALAM (STUDI EVALUASI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 10 BENGKULU). Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img]
Preview
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,2-13-epn.FI.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Archive (Thesis)
I,II,III,2-13-epn.FI.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB) | Preview

Abstract

Rumusan masalah umum penelitian ini adalah : Bagimanakah pengelolaan laboratorium IPA SMA Negeri 10 Kota Bengkulu? Rumusan masalah khusus penilitian ini adalah, sebagai berikut : (1) Bagaimana perencanaan program kerja laboratorium IPA? (2) Bagaimana pengorganisasian laboratorium IPA (3) Bagaimana pelaksanaan laboratorium IPA (4) Bagaimana pengawasan dan evaluasi laboratorium IPA? (5) Apa saja faktor pendukung dan penghambat laboratorium program kerja IPA? Tujuan Penelitian ini secara umum untuk mendeskripsikan pengelolaan laboratorium IPA" Tujuan Khusus penelitian ini untuk mengevaluasi : (1) perencanaan program kerja laboratorium IPA. (2) pengorganisasian laboratorium IPA. (3) Pelaksanaan program kerja laboratorium IPA. (4) pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja laboratorium IPA. (5) Apa saja faktor pendukung dan penghambat pengelolaan laboratorium IPA. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi dengan judul pengelolaan laboratorium IPA. Subjek dalam penelitian ini ialah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, koordinator labororatorium, pengelola laboratorium IPA serta guru-guru mata pelajaran IPA. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan teknik pengumpulan data yang digunakan maka instrumen penelitian utamanya adalah peneliti sendiri dibantu dengan pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi untuk memperoleh data penelitian. Teknik analisa data dilakukan secara deskriptif yakni: (1) mereduksi data, (2) display data, (3) menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan sebagai berikut: (1) Perencanaan laboratorium IPA masih belum dilaksanakan secara optimal seperti kebutuhan alat-alat dan bahan yang masih kurang, pendanaan laboratorium yang masih minim dan bergantung dari bantuan yang diberikan oleh pemerintah, sarana dan prasarana yang masih perlu banyak ditingkatkan dan ruangan laboratorium yang menjadi satu untuk dua mata pelajaran sekaligus yaitu fisika dan biologi, sehingga belum dapat mendukung pembelajaran biologi.(2) Implementasi perencanaan laboratorium IPA masih kurang tersusun dengan baik, program kerja di laboratorium yang ada hanya jadwal penggunaan laboratorium, program tahunan, dan program semester. Pengorganisepertisasian laboratorium sudah tersusun dengan baik mulai dari kepala sekolah, kordinator laboratorium, guru mata pelajaran, dan laboratorium, tetapi pada struktur organisasinya masih kurang personilnya seperti wakil kepala sekolah bidang kurikulum / srana dan prasarana dan penanggung jawab teknis tidak tercantum dalam struktur tersebut. Tenaga pengelola laboratorium masih dijabat oleh guru mata pelajaran fisika. Pelaksanaan program kerja laboratorium belum berjalan dengan baik, karena didalam proses Penilaian yang diambil melalui penilaian secara kelompak dalam bentuk laporan dan penilaian individu dalam bentuk lembar kerja siswa (LKS) dan penilaian unjuk kerja siswa selama praktikum berlangsung. Setelah itu nilai tersebut dimasukan ke dalam nilai kerja ilmiah lalu dirata-ratakan untuk dimasukan dalam nilai rapot. Penilaian juga bertujuan untuk melihat sejauh mana keterlibatan siswa dan keaktifanya selama didalam melaksanakan praktikum. (4) Factor-faktor pendukung yang ditemui dalam pengelolaan laboratorium IPA di SMA N 10 Kota Bengklu hanya ada pada gedung dan bantuan alat-alat yang diterima walaupun bantuan tersebut hanya sekali diberikan. Faktor penghambatnya adalah pada sarana dan prasarana, pendanaan yang minim, tenaga laboran yang bukan merupakan dari tenaga khusus yang sesuai dengan bidang tugasanya, serta kurangnya pelatihan dan ketrampilan untuk pengelola laboratorium. Dari factor-faktor pendukung dan penghambat yang ada disekolah ini maka perlu dicari jalan pemecahannya sehingga dalam pengelolaan laboratorium dapat berjalan dengan baik dan tujuan yang diinginkan tercapai. Berdasarkan pemaparan hasil penelitian maka dapat di tarik kesimpulan bahwa laboratorium IPA di SMA Negeri 10 Kota Bengkulu sudah memenuhi standar pengelolaan laboratorium, yang dapat di lihat dari adanya fasilitas laboratorium yang lengkap, keadaan ruangan yang memadai, memiliki struktur organisasi yang jelas, pelaksanaan administrasi yang lengkap. Namun, laboratorium SMA Negeri 10 Kota Bengkulu masih belum dilengkapi oleh fasilitas keselamatan dan keamanan seperti belum tersedianya kota P3K dan alat Saran diberikan dalam menghadapi permasalahan – permasalahan terdiri dari: pertama, Kepala sekolah beserta pengelola laboratorium, Kordinator Laboratorium, dan guru mata pelajaran IPA hendaknya agar lebih cepat mewujudkan indicator yang akan diharapkan sehingga mampu memberikan gambaran karakteristik laboratorium yang diinginkan di masa dating. Kedua, Dinas pendidikan Kota dan Dinas Pendidikan Propinsi hendaknya lebih peduli pada sekolah-sekolah yang membutuhkan alat dan bahan untuk praktikum dan juga agar dapat memilih-milih sekolah mana yang lebih membutuhkan dahulu, sehingga tidah terjadi kesenjangan didalam menerima bantuan. Ketiga, Dana untuk pengadaan dan alat untuk praktikum perlu diperbesar lagi terutama pendanaan dari pihak sekolah. Keempat, perlu ada tenaga khusus dalam mengelola laboratorium yang memiliki keterampilan sesuai dengan bidang tugas. Kelima, Pengelola laboratorium agar lebih diberdayagunakan didalam mengikti peltihan-pelatihan atau keterampilan guna meningkatkan wawasanya dalam mengelola laboratorium. Keenam, Kepala sekolah perlu lebih meningkatkan pembinaan kepada pengelola laboratorium dalam upaya meningkatkan kualitas sekolah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Administrasi / Manajemen Pendidikan
Depositing User: 022 Gofar Ismail
Date Deposited: 08 Sep 2014 15:42
Last Modified: 08 Sep 2014 15:42
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/8356

Actions (login required)

View Item View Item