STUDI ETNOBOTANI JENIS-JENIS TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT KECAMATAN MUARA BANGKAHULU KOTA BENGKULU SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMP

Supriyanti , Lenny and Kasrina, Kasrina and Yennita , Yennita (2014) STUDI ETNOBOTANI JENIS-JENIS TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT KECAMATAN MUARA BANGKAHULU KOTA BENGKULU SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMP. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img]
Preview
Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-len.FK.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (446kB) | Preview
[img]
Preview
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-len.FK.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (11MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang jenis-jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat kecamatan muara bangkahulu kota Bengkulu, mengetahui organ tumbuhan obat apa saja yang dimanfaatkan serta bagaimana cara pengolahan dan penggunaannya, mengembangkan pembelajaran biologi SMP kelas VII dengan menggunakan LKS berdasarkan hasil penelitian tentang studi etnobotani jenis-jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Kecamatan Muara Bangkahulu pada sub materi klasifikasi tumbuhan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu dari bulan Desember – April 2014. Tahapan kerja yang dilakukan yaitu: observasi, wawancara, pengambilan sampel secara snow ball sampling, pembuatan herbarium dan determinasi. Data dianalisis secara deskriptif. Dari hasil penelitian diperoleh 53 jenis, 28 famili tumbuhan obat yang dimanfaatkan. Jenis yang paling banyak digunakan sebagai obat adalah jenis dari famili Poaceae. Organ tumbuhan yang digunakan adalah biji 1,8%, bonggol 1,8%, seluruh organ 3,6%, umbi 3,6%, getah 5,4%, umbut 5,4%, akar 8,9%, rimpang 8,9%, buah 14,3% dan daun 46,4%. Cara pengolahan dan penggunaan tumbuhan yaitu, meremasi tumbuhan obat dengan air matang lalu diminum airnya, merebus tumbuhan obat lalu diminum airnya setelah dingin/hangat, digiling hingga halus lalu ditempelkan atau dioleskan, dimakan langsung sebagai sayur, digosokkan langsung, dikeringkan lalu dimakan, direbus lalu dibasuhkan setelah dingin dan direbus lalu setelah dingin gunakan kumur-kumur airnya.Sedangkan pengembangan LKS menggunakan model Siklus belajar (Learning Cycle).

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Biology Education
Depositing User: 021 Nanik Rachmawati
Date Deposited: 09 Sep 2014 11:14
Last Modified: 09 Sep 2014 11:14
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/8385

Actions (login required)

View Item View Item